Sabtu, 31 Agustus 2013

Pengaruh Asing Dalam Perebutan Kekuasaan di Indonesia

Bbrp bulan yg lalu saya ketemu dgn 2 orang di Ritz Carlton Hotel yg kemudian salah satunya mengaku sbg penghubung "agen intelejen RRC

Maksud awal pertemuan tsb adalah mendiskusikan korupsi di Petral dimana salah satu bahasannya adalah keinginan China utk ambil bagian

 Maksudnya, China melalui salah satu perusahaannya di RI mau ikut diterima sbg salah 1 rekanan pemasok crude oil/product oil utk Petral

 Pemerintah China menurut pengakuannya telah berikan uang muka operasional puluhan juta US$ utk melicinkan niat mereka jd rekanan Petral

 Uang pelicin puluhan juta US$ itu wajar2 saja mengingat bisnis pasokan BBM ke Petral itu setahun lebih US$ 30 milyar dan terus meningkat

Disamping uang pelicin utk suap agar diteima jg rekanan Petral, mereka jg sudah keluarkan uang US$ 25 juta utk bisa masuk ke BloK Cepu

Namun apa lacur, meski uang puluhan juta US$ yg sdh dikucurkan tapi China tetap tidak bisa masuk ke Petral & Cepu. Pihak China pusing

Namun apa lacur, meski uang puluhan juta US$ yg sdh dikucurkan tapi China tetap tidak bisa masuk ke Petral & Cepu. Pihak China pusing

Bidang energi, pangan, otomotif, militer dan infrastruktur adalah bidang usaha yg sangat sulit ditembus China utk investasi di RI

Jenis2 usaha tsb dimonopoli oleh AS dan Jepang sbg 2 negara yg paling dominan pengaruhnya di Indonesia. Jepang sendiri adalah sekutu AS

Dari diskusi bisnis, pembicaraan kami melebar ke topik lain yaitu hegemoni atau monopoli pengaruh AS thdp politik & kekuasaan di RI

Menurut mereka, sepanjang sejarah Orba dan reformasi, hanya Regim Habibie yg berhasil mengurangi hegemoni pengaruh AS di Indonesia

 Namun usia regim habibie hny 19 bulan. Hny pemerintahan transisi. Selanjutnya pengaruh AS kembali berkuasa apalagi masa regim SBY

Pada masa Regim SBY, dominasi AS semakin menjadi2. SBY malah secara terbuka klaim AS sbg negara keduanya. AS senang, SBY pun menang

Sementara itu, selama sepuluh tahun terakhir ini China muncul jadi superpower ekonomi, politik dan militer kedua terkuat di dunia

Dengan devisa lebih US$ 3.000 milyar, anggaran militer resmi US$ 100 M (tak resmi US$ 200 - 400 M), China ingin menjadi penguasa Asia

Di Amerika Latin dan Afrika, China sdh mulai jd kekuatan ekonomi rongrong pengaruh AS. Bahkan di Brazil, China kalahkan hegemoni AS

China ingin hegemoni politik dan ekonominya di Brazil dapat juga sukses di RI. Tapi sampai skrg masih gagal. Harus ada solusi

Apa solusinya? Mereka harus bisa temukan $ dorong politisi tertentu yg mau bantu misi mereka utk bisa terpilih jadi Presiden RI 2014 !

Lalu mulai lah mrka tanya2 : siapa capres yg mngkin bs menang Pilpres dan bersedia mrka "bantu" dgn kompensasi "kerjasama" RI-China

Lalu mulai lah mrka tanya2 : siapa capres yg mngkin bs menang Pilpres dan bersedia mrka "bantu" dgn kompensasi "kerjasama" RI-China

Saya "tertarik dan terpancing" utk diskusikan bbrp nama capres potensial. Motivasi saya bukan utk "berkhianat" pd negara RI tercinta

Sama sekali bukan motivasi pengkhianatan ! RI adalah negara Ibu Pertiwi, negeri tercinta tumpah darah kita ! Tujuan saya : balancing !

Balancing of power atau perimbangan kekuasaan di RI dan Asia Tenggara sangat penting utk kurangi hegemoni AS yg sdh puluhan tahun

Hegemoni AS dan sekutunya di RI selama puluhan tahun sdh terbukti GAGAL bantu kemakmuran dan kesejahteraan rakyat RI. Makin terpuruk !

Lihatlah kondisi RI sangat ini. Ketahanan nasional RI sngat lemah. Tidak ada ketahanan Pangan, militer, energi, sosial budaya dst. RAPUH

 RI tak ubah seperti "negara bagian AS" ke 51 tetapi kondisi polsosbudhankamnya hancur total. Sangat tergantung pada asing.

BBM (crude/product), pangan (beras, kedelai, jagung, terigu dst), militer (alutstista), teknologi ( IT, telkom dst) dll semua IMPOR !

 "keunggulan" RI hnya pada raw material. Bahan baku tambang dan perkebunan. Itu pun industri hulunya mayoritas sdh DIMILIKI asing !

Surplus neraca perdagangan RI semakin lama semakin menipis bahkan pernah defisit pd April-Mei yg lalu. Mayoritas ekspor bahan baku

Bahkan ketika RI mau kurangi ekspor bahan baku pasti seketika muncul serangan utk membatalkannya. Contoh terbaru : Permen No. 7/2012

Permen ESDM yg wajibkan pengusaha tambang batubara dan mineral utk punya smelter dan eskpor bahan mineral olahan disikat habis2an. GAGAL

 Bgmn kisah penggalan implementasi Permen ESDM No. 7/2012 itu sdh pernah saya kultwitkan berjudul "Menko Hatta Vs Mendag Gita W"

Menko Hatta & MenESDM Jewo Watjik habis dihantam Gita, Purnomo Y dgn dukungan SBY, AS dan LSM2 Pelacur bayaran AS. Permen itu direvisi

Kembali ke China, sampai saat itu China mengakui blm punya pilihan pasti ttg siapa Capres yg akan mereka dukung & biayai utk imbangi AS

Sementara itu, Saya dan mereka sdh sama2 sepaham, kelihatannya AS dan SBY sdh mulai mengerucut pada figur Gita Wiryawan sbg Capres PD

Gita W kelihatanya sdh hampir final sbg capres SBY/PD/Cikeas/AS pada Pilpres 2014 nanti. Maka lupakanlah Sri Mulyani, Ical, Prabowo...

.Megawati, Ani SBY, Joko Suyanto, Anas, Mahfud dst... Mereka tak akan dapat "restu majikan RI" = AS ! Lalu apakah China mau "bermain"?

Masih ada nama2 lain yg bs didukung China : Dahlan Iskan, Chairul Tanjung, Anis Baswedan, Soekarwo dst..sdh sampai dimana manuver China?

Apakah China berhenti bermanuver atau sdh mantapkan pilihan jagoannya utk imbangi jagoan AS ? kemana Nasdem, Hary T dan Paloh berlabuh?

 Yang pasti pemilu dan pilpres 2014 masih lama. Demokrat akan kembali fight back. KPK akan beralih sikat Golkar dan PDIP. Makin seru

 kasus2 Korupsi partai demokrat akan ditutupi dan diobati oleh kasus2 korupsi PDIP, Golkar & lainnya. Isu dibalas isu. opini kontra opini

Rakyat jadi penonton. Setiap detik, jam, hari terima brain washing para dewa. Jdi bingung jk tdk pny pedoman yg kuat : agama & ideologi

Cukup sekian dulu..pemilu dan pilpres masih 700 hari lagi. Nanti kita lanjutkan pelan2 agar tidak cepat lupa dan dilupakan. Terima kasih

Jumat, 30 Agustus 2013

Tips Anti Stress PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Saturday, 23 February 2013 15:19

Filipi 4:4 “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”
Bisakah kita benar-benar bersukacita di dalam segala keadaan?
Alkitab mengajarkan strategi berikut ini:
1. Janganlah Kuatir tentang Apa pun Juga —
Kekuatirkan tidak dapat mengubah apapun juga. Berjerih lelah dan bersusah hati tanpa melakukan apapun, itu kekuatiran. Tidak ada apa pun yang bisa dihasilkan dari kekuatiran.
Kekuatiran adalah sebuah respons dari hasil pembelajaran dan latihan. Kita belajar kuatir dari; orang tua; pasangan; sahabat; atau dari pengalaman hidup. Ada kabar baiknya. Karena kuatir adalah hasil dari pembelajaran maka kita bisa belajar untuk tidak mudah kuatir.
Bagaimana belajar untuk tidak menjadi kuatir? Tuhan Yesus berkata: “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34).
Maksud- Nya, “Janganlah membuka payung, kecuali hujan turun.” Jangan kuatir akan hari esok.
Nikmatilah hidup hari ini pada saat ini juga. Lakukanlah sesuatu yang bisa Anda kerjakan sekarang, serahkanlah hasilnya kepada Tuhan. Lakukanlah apa yang menjadi bagian tanggung jawab kita dan serahkan kepada Tuhan apa yang menjadi bagian dan tanggung jawab Tuhan yaitu: hasil dari pekerjaan kita!
2. Berdoalah untuk Segala Sesuatu —
Selanjutnya, sebagai ganti kuatir, gunakanlah waktu kita untuk berdoa kepada Tuhan. Apabila kita berdoa sebanyak apa yang kita kuatirkan, maka kekuatiran kita akan berkurang; damai sejahtera akan memenuhi hati dan pikiran kita.
Beberapa orang berpikir bahwa Tuhan hanya peduli akan urusan-urusan rohani saja, seperti berapa banyak orang yang telah saya undang datang ke gereja atau masalah-masalah pelayanan gereja.
Apakah Tuhan menaruh perhatian atas keuangan kita? Atas kesehatan kita? Atas masa depan study anak-anak kita? Jawabannya: Ya, Dia peduli atas setiap rincian hidup Anda; Itu berarti bahwa Anda bisa membawa semua masalah Anda kepada Tuhan lewat doa.
3. Ucapkanlah Syukur kepada Tuhan atas segala sesuatu —
Setiap kali kita berdoa, kita harus menyertakan ucapan syukur di dalam doa-doa kita.
Apabila kita melatih diri kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan; maka hal ini akan dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. Kita akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi stress atau tekanan hidup dan tidak mudah terserang penyakit.
Mengucap syukur akan membuat hidup menjadi lebih berbahagia. Orang yang tidak tahu mengucap syukur adalah orang yang menderita dan tidak berbahagia hidupnya. Mereka tidak pernah merasa puas. Tidak pernah merasa cukup.
Apabila kita melatih kebiasaan mengucap syukur dalam segala hal, maka kita sedang mengurangi stress di dalam hidup kita.
4. Pikirkanlah Hal-Hal yang Benar —
Jika kita ingin mengurangi stress dalam hidup kita, kita harus mengubah cara kita berpikir karena cara kita berpikir akan menentukan perasaan kita. Dan perasaan kita akan menentukan tindakan kita.
Alkitab mengajarkan bahwa jika kita mau mengubah hidup kita, kita perlu mengubah apa yang selalu kita pikirkan. Kita sendiri harus memutuskan untuk memikirkan hanya hal-hal yang benar dan sedap didengar.
Sebab Akar penyebab stress adalah karena kita memilih cara berpikir yang salah; cara berpikir yang membesar-besarkan kekuatiran; cara berpikir yang negatif, yang mana semua itu bisa membuat kita menjadi stress. Kita perlu menaruh perhatian dan memikirkan janji firman Tuhan; mengingat kebaikan Tuhan atas hidup kita.
Apakah hasilnya bila kita tidak KUATIR; BERDOA untuk SEGALA SESUATU, MENGUCAP SYUKUR dan BERFOKUS kepada HAL-HAL yang BENAR?
Rasul Paulus memberitahu kita hasilnya adalah “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” ( Filipi 4:7)
Tuhan Yesus memberkati
Pemulihan Luka Batin: Tambahkan Iman Kami PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Wednesday, 13 February 2013 14:32
Pemulihan Luka Batin: Tambahkan Iman Kami

Tuhan Yesus mengingatkan bahwa tidak ada orang yang tidak pernah disakiti hatinya, semua orang pernah sakit hati bahkan sampai terluka namun Dia menasehati kita agar jangan mengizinkan luka itu berakar “kepahitan” sehingga berbuah “kejahatan dan penyesatan.”
Harian Kompas menuliskan Kisah seorang laki-laki, dikenal dengan panggilan “Babe” ditangkap polisi setelah ia memperkosa 80 orang anak laki-laki beberapa di antara mereka dibunuh setelah diperkosanya. Mengapa Babe bisa menjadi begitu jahat dan kejam? Dia mengisahkan pengalaman hidupnya yang pahit. Saat ia masih remaja pernah mengalami perkosaan oleh seorang laki-laki bertubuh tinggi besar di daerah Lapangan Banteng Jakarta. Kepahitan hatinya telah membuahkan kejahatan dan penyesatan bagi orang lain yang tidak berdosa.
Banyak orang Kristen hidup dalam kekecewaan dan kemarahan, mereka hidup dalam kepahitan dan kegeraman
Mereka terluka di saat masih anak-anak diperlukan secara keras, tidak adil atau orang tua yang tidak peduli dan bercerai. Mereka terluka oleh guru, teman sekolah, atau terluka akibat kekerasan dalam rumah tangga dan kegagalan dalam pernikahan.
Akibatnya, mereka tidak bisa hidup dalam damai sejahtera; sulit hidup menerima dirinya sendiri dan orang lain; mudah sekali terluka dan melukai orang lain; memiliki kehidupan sexual yang menyimpang. Tuhan mau menyembuhkan kita, satu-satu jalan kesembuhan itu adalah dengan cara mengampuni.
Apakah berkat yang disediakan Tuhan bagi orang yang hidup penuh kasih mesra dan saling mengampuni?
Yesaya 30:26
“Terang Kemuliaan Tuhan akan terbit atas hidup kita pada waktu Tuhan membalut luka kita dan menyembuhkan bekas pukulan.”
Seorang gadis cantik berambut pirang jatuh cinta dengan seorang pemuda kulit hitam. Ia hamil di luar nikah. Pasangannya meminta dia untuk aborsi dengan alasan masih sekolah dan belum siap.orang tuanya pun memerintahkan dia untuk melakukan aborsi. Pikirannya sangat kacau dan hatinya sangat sedih saat itu. Ia sangat terluka dan menjadi takut.
Ia pergi mencari petunjuk Tuhan. Ia pergi ke gereja dan mendapatkan nasehat dari Gembala Sidang untuk mengampuni dirinya sendiri, mengampuni pasangannya dan orang tuanya. Pendeta itu menasehatkan agar jangan diaborsi kandungannya. Sekarang ia harus menghadapi resiko keluar dari rumah orang tuanya; menunggu kelahiran bayinya, membesarkan sendiri bayinya ini sambil sekolah dan bekerja.
Tahukan Anda siapa bayi yang dilahirkan gadis pirang ini? Israel Huogthon, seorang hamba Tuhan besar, penyembah yang membawa hadirat Tuhan. Ia adalah worship leader di Lakewood Church, Joel Osteen. Lagunya yang cukup terkenal adalah “I am a friend of God.” Israel Huoghton telah menjadi berkat besar bagi bangsa-bangsa oleh karena ibunya berani mengambil keputusan berani untuk mengampuni, memelihara dan membesarkan “benih ilahi” di dalam kandungannya itu.
Apa yang terjadi jika terang Tuhan itu terbit?
“Relasi Anda akan bertambah banyak sebab Anda mahir membangun hibungan. Relasi berkaitan erat dengan rejeki. Rejeki Anda pun akan berlimpah-limpah.” (Yesaya 60:1-5).
Orang yang sembuh dari luka batinnya maka sikapnya akan lebih manis, perkataannya yang lembut menyegarkan jiwa orang yang mendengarnya. Perkataannya tidak lagi seperti sebilah pisau yang memotong, atau sebuah garpu yang menusuk hati tetapi seperti sebuah sendok yang mengangkat, menyuap dan memberikan kekuatan bagi orang lain.
Kisah sebuah teko yang merupakan sampah pertama yang dibuang ke dalam sebuah sumur tua. Teko itulah penyumbat mata air dari sumur tua itu, namun setelah teko itu ditemukan dan diangkat keluar, barulah air dari sumur tua itu mengalir keluar. Teko itulah penyumbat air sumur itu.
Jika sampah pertama, luka pertama dapat ditemukan dan diangkat dari hidup Anda maka Anda akan menyaksikan kemuliaan Allah akan terbit atas hidup Anda. Saat kemuliaan Allah terbit atas hidup Anda maka Anda akan melihat Tuhan mengangkat dan memberkati hidup Anda; memakai Anda menjadi berkat bagi bangsa-bangsa untuk datang menyembah Tuhan Yesus Kristus.
Tambahkanlah iman kami:
Para Rasul memahami nampaknya tidak mungkin dan betapa sukar rasanya mengampuni orang yang sudah menyakiti, melukai, merugikan bahkan menghancurkan kita. Mereka memohon kepada Tuhan: “Tambahkanlah iman kami.” (Lukas 17:5).
Para Rasul memahami ada kaitan antara iman dan mengampuni. Jika Anda tidak punya iman, Anda akan sulit mengampuni, namun jika Anda memiliki iman, maka Anda punya kesanggupan mengampuni, semakin besar iman Anda semakin besar kesanggupan Anda mengampuni.
Jenis Iman apakah yang dimaksud disini? Jenis Iman yang bekerja oleh Kasih (Galatia 5:6). Jenis iman inilah yang memberikan kita kesanggupan untuk mengasihi dan mengampuni. Jenis iman inilah yang membuat besar hati kita. Jenis iman inilah yang dimiliki oleh Tuhan Yesus. Jenis iman inilah yang membawa kita kepada kesempurnaan iman di dalam Kristus Yesus (Ibrani 12:1-2).
Cara menambahkan iman yang bekerja oleh kasih:
1. Taatilah Perintah Firman Tuhan (Lukas 17:6)
Anda akan memiliki kesanggupan mengampuni jika Anda mau belajar mentaati perintah firman Tuhan. Saat Anda mentaati perintah firman Tuhan, iman Anda akan ditambahkan oleh Tuhan. Saat iman Anda bertambah maka kesanggupan Anda mengampuni pun akan bertambah.
Seorang sahabat saya menceritakan bahwa ia kena diare dan tidak bisa tidur beberapa hari belakangan ini. Ia menceritakan bahwa hal itu disebabkan oleh orang yang dia sangat percayai untuk mengelola perusahaannya telah mengkhianatinya dan mengambil alih usahanya itu. Ia menjadi sangat sakit hati dan geram sekali.
Saya menasehati agar dia mengampuni jika ia mau mendapatkan ketenangan dan sembuh. Sahabat saya ini bertanya, “Bagaimana saya bisa mengampuni orang itu mendoakan di saat saya sedang marah dan benci dengan orang itu?”
Tuhan menasehati: “Jika kamu BERKATA kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”
Saya menasehati berdoalah demikian: “Tuhan ampunilah aku yang telah membenci dan marah kepada orang ini, sekarang ya Tuhan ampunilah dia dan berkatilah dia.”
Sahabat saya ini mentaati perintah firman Tuhan. Dia mengatakan kepada saya bahwa awalnya berat, namun setelah mendoakan orang itu berkali-kali hatinya mulai tenang dan ada damai sejahtera. Perasaan hatinya mengikuti kata-kata doanya. Saat dia mentaati nasehat firman Tuhan ini maka Tuhan memberinya kesanggupan mengampuni dan lukanya pun sembuh. Sakit diarenya sembuh dan tidurnya pun nyenyak plus urusan keuangannya beres. Tuhan telah mengubah hidupnya lewat kejadian ini.
2. Kerelaan hati untuk melayani dan berbuat baik kepada orang lain sampai tuntas (Lukas 17:7-8)
Anda akan memiliki kesanggupan untuk mengampuni, jika Anda belajar melayani dan berbuat baik kepada orang lain. Melayani dan berbuat baik kepada orang lain adalah vitamin bagi otot iman kita. Semakin sering hati Anda tergerak oleh belas kasihan terhadap orang-orang lemah maka semakin kuatlah otot iman Anda, semakin besarlah kesabaran Anda terhadap orang lain. Sabar berarti lambat menjadi marah.
Setiap kali Yesus melihat orang banyak tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan. Yesus selalu melayani dan berbuat baik dengan dorongan belas kasihan terhadap orang lain (Kisah 10:38). Hal inilah yang memudahkan Yesus untuk berdoa kepada Bapa dan mengampuni orang-orang yang telah berbuat jahat kepada-Nya. Di kayu salib Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Lukas 23:34)
3. Belajar membangun sikap rendah hati (Lukas 17:9-10)
Salah satu penyebab besar sulitnya mengampuni adalah kesombongan. Jika kita mau belajar membangun sikap rendah hati maka kita akan menjadi lebih mudah untuk mengampuni.
Orang yang tidak mau mengampuni biasanya berpikir, “Dia yang minum racun dan mengharapkan orang lain yang mati.” Mengampuni justru membebaskan diri kita sendiri dari ikatan yang menyesakkan hidup kita.
Kisah Abraham: Entering The Next Level PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Saturday, 23 February 2013 15:07
Kisah Abraham: Entering The Next Level
Kisah Abraham menggambarkan seorang yang berjalan bersama Allah, oleh Iman dan ketaatannya, Abraham dikenal sebagai Sahabat Allah dan bapa segala bangsa. Awalnya, Abraham bukan orang yang sempurna, seorang yang tidak berani mengambil keputusan, seorang yang menghindar dari masalah dan mencari aman untuk dirinya sendiri.
Abraham menjadi ‘manusia Allah’ melalui proses pemisahan-pemisahan dalam hidupnya. Setiap kali Abraham mengalami pemisahan, saya mengerti bahwa ia mengalami rasa sakit dan terluka yang amat dalam. Tetapi justru melalui pemisahan-pemisahan itu, Allah membawa Abraham naik ke level yang lebih tinggi untuk mendapat “berkat yang lebih besar.
Apakah Anda pernah mengalami pemisahan? Dipisahkan oleh seseorang yang sangat Anda cintai? Dipisahkan dari sesuatu yang menjadi andalan dan harapan Anda selama ini? Apabila kita tetap mempercayai dan mentaati Tuhan, maka kita akan melihat pemisahan merupakan bagian dari proses yang dizinkan Tuhan supaya kita bisa memasuki level kehidupan yang lebih tinggi (entering the next level).
Berikut kita akan belajar prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan dari kisah Abraham ini:
Pertama, Abraham dipisahkan dari Terah, bapanya [Kisah 7:1-3]
Apabila kita melihat dari Kisah 7:1-3 sesungguhnya Allah hanya berbicara kepada Abraham untuk keluar dari negerinya menuju sebuah tanah perjanjian, tetapi nyatanya yang membawa Abraham keluar justru Terah, bapanya [Kejadian 11:31-32].
Abraham telah menyalahi perintah Tuhan. Allah berfirman kepada Abraham,”Engkau harus pergi sendiri.” Tetapi nyatanya Terah yang membawanya pergi keluar dari Ur-Kasdim, negerinya itu. Apakah akibatnya? Abraham hanya tinggal menetap di Haran, ia tidak pernah tiba di tanah perjanjian. Mengapa? Karena Terah, bapanya tidak berminat untuk bergerak maju dan melangkah menuju tanah perjanjian.
Abraham mendapat banyak harta kekayaan di Haran tetapi Allah tidak ingin Abraham berhenti sampai di sana. Allah menghendaki Abraham bergerak maju sampai tanah perjanjian. Di sanalah Abraham akan mendapatkan kepenuhan janji dan berkat Allah.
Terah berarti delay atau penundaan. Allah harus memisahkan Abraham dari Terah, karena selama ini Abraham sangat bergantung kepada Terah. Allah ingin Abraham dapat belajar bergantung hanya kepada Dia dan melihat Allah sebagai “Sumber Kehidupannya.”
Berapa banyak orang Kristen yang telah menerima perintah Tuhan dalam hidupnya dan tidak pernah berani bergerak dan melangkah maju? Apabila kita dipisah dari seseorang atau sesuatu yang selama ini menjadi andalan dan sumber dari hidup kita hal itu memang sangat sulit dan berat. Namun kabar baiknya adalah setiap kali proses pemisahan terjadi, Tuhan selalu mencurahkan berkat dan kemenangan apabila kita tidak menjadi kecewa dan mundur,
Kedua, Abraham harus dipisahkan dari Lot, keponakannya [Kejadian 13:1-11]
Perpisahan Abraham dengan Lot, oleh karena harta mereka terlalu banyak sehingga negeri itu tidak cukup lagi menampung kekayaan mereka. Abraham memberikan kesempatan Lot untuk memilih tanah baginya, Lot memilih tanah yang terbaik yaitu Sodom dan Gomora, sebuah lokasi bisnis yang nampaknya memiliki prospek cerah namun lingkungan penduduknya tidak bermoral dan jahat di mata Tuhan.
Abraham hanya mendapat sisa tanah yang kering dan tandus, tanah yang tidak cocok untuk bisnis peternakannya ini. Secara kasat mata nampaknya Abraham akan mengalami kebangkrutan, ternaknya akan sulit mendapat rumput dan air yang jernih…
Apakah Anda pernah mengalami hal sama? Anda berpisah dengan Lot? Anda harus keluar dari bisnis atau pekerjaan yang telah Anda bangun selama ini? Rekan bisnis atau keluarga Anda mengambil bagian yang terbaik lalu Anda hanya menerima sisanya saja? Apakah Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau dipaksa untuk mundur? Apakah Anda sedang diperlakukan tidak adil?
Nama Lot artinya Veil atau selubung, sesuatu yang menghalangi atau menutupi pandangan sehingga gagal melihat kenyataan yang sebenarnya. Abraham harus dipisah dari Lot agar Abraham mampu melihat perkara-perkara rohani yang mulia dan berharga. Allah ingin mengajar Abraham bahwa perkara-perkara jasmani dan materi selalu ditopang oleh perkara-perkara rohani.
Sekalipun, Abraham mendapat tanah tandus, usahanya terancam gulung tikar, tetapi Allah berjanji bahwa Allah akan memberikan sebuah tanah air yang jauh lebih baik, tanah yang tandus itu akan diubahnya menjadi tanah yang penuh susu dan madunya. Tanah itu akan menjadi milik pusaka anak cucunya untuk selama-lamanya [Kejadian 13:14-16]
Proses pemisahan Abraham dari Lot menggambarkan sebuah peristiwa dimana tidak semua masalah yang kita hadapi, atau setiap perlakukan tidak adil yang menimpa hidup kita akan dapat menghancurkan hidup kita; pekerjaan, bisnis kita atau masa depan kita.
Saat Anda diperlakukan tidak adil, belajarlah lewat kisah Abraham. Tuhan memang izinkan proses pemisahan supaya kita tidak selalu menggunakan kekuatan sendiri melalui apa yang dapat dilihat mata atau didengar telinga yang nampaknya baik dan menguntungkan. Tuhan mau mengajar kita melihat dengan mata hati yang terang untuk melihat janji Allah dalam hidup ini.
Ketiga, Abraham dipisahkan dari Hagar dan Ismail [Kejadian 21:8-12]
Proses pemisahan Abraham dengan Hagar dan Ismail menyangkut proses harga diri dan perasaannya. Allah tidak menghendaki kita menggunakan cara-cara kita sendiri. Tuhan mau agar kita melibatkan Dia dalam setiap langkah kehidupan kita.
Ingat, setiap proses pemisahan selalu diikuti oleh berkat dan kemurahan Tuhan yang lebih besar sehingga kita sanggup menanggungnya dan keluar sebagai pemenang.
Dalam proses pemisahan ini, Allah pun berfirman kepada Abraham bahwa Allah menjamin keturunan Ismail akan menjadi suatu bangsa yang besar dan terbukti hingga hari ini, mereka termasuk orang-orang yang kaya karena Tuhan memberkati mereka dengan minyak bumi yang berlimpah.
Pesan melalui pemisahan Abraham dengan Hagar dan Ismail adalah apabila kita merelakan kekuatan diri kita dipotong bahkan diremukkan-Nya janganlah menjadi kecewa, justru dalam kelemahan itulah kuasa Allah menjadi sempurna dalam hidup kita. Allah menjamin bahwa Dia akan memelihara dan memberkati hidup kita.
Keempat, Abraham dipisahkan dari Ishak, anaknya [Kejadian 22:1-2]
Allah mengerti bahwa Abraham sangat mencintai Ishak, anaknya yang tunggal itu. Maka Allah berfirman kepada Abraham,”Ishak, anak yang engkau kasihi, yang hatimu mulai melekat kepadanya, sekarang persembahkanlah dia kepada-Ku.”
Saya yakin bahwa proses pemisahan Abraham dari Ishak adalah proses pemisahan yang terberat dalam hidupnya. Ishak adalah seorang anak yang sangat dinantikan dan dicintai. Ishak diharapkan akan meneruskan keturunan bagi Abraham kelak. Namun apa yang telah Tuhan berikan, Tuhan sendiri yang memerintahkannya untuk “menghilangkan” Ishak itu dari hidupnya.
Pernahkah Anda mengalami hal yang sama? Tuhan yang telah memberikan perasaan khusus lalu Tuhan sendiri memerintahkan untuk menghapus perasaan itu demi Dia, ini sesuatu yang paling berat karena menyangkut seorang pribadi yang telah melekat di hati kita…
Mengapa Tuhan seolah-olah tega melakukan hal itu kepada kita? Hal ini mengajar kita bagaimana rasanya jatuh cinta dan melekatkan hati kita kepada Tuhan. Tuhan ingin menjadi yang utama dan segalanya dalam hidup kita. Tidak boleh ada seseorang atau sesuatu yang lain kecuali Dia saja.
Apa yang bisa memikat hati kita agar semuanya itu dipersembahkan kepada-Nya supaya kita tidak menaruh pengharapan kepada sesuatu yang sementara tetapi hanya kepada Tuhan Yesus yang Kekal dan Setia.
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau yang tidak kuatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buahnya.” [Yeremia 17:7-8]
Arti Penting Sebuah Sikap Hati PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Saturday, 23 February 2013 15:10
Arti Penting Sebuah Sikap Hati
Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar akan besarnya pengaruh sikap hati dalam kehidupan ini.
Sikap lebih penting
daripada ilmu,
daripada uang,
daripada kesempatan, daripada kegagalan,
daripada keberhasilan, daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang.
Sikap hati lebih penting daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah kita memiliki pilihan untuk mengambil keputusan sikap apa yang akan kita miliki pada hari itu.
Kita tidak dapat mengubah masa lalu.
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang.
Kita tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi.
Satu hal yang dapat kita ubah adalah sikap hati kita.
Saya semakin yakin bahwa hidup itu adalah 10% dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita, dan 90% adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.
Sujud menyembah Tuhan Yesus di saat-saat sulit adalah sebuah cara untuk memiliki sikap hati yang mulia dan benar.
Ketika orang Israel memberontak karena menerima “kabar busuk” dari 10 orang pengintai, reaksi Musa adalah ia sujud menyembah Tuhan.
woman-on-knees-in-prayerKetika Miryam dan Harun mengata-ngatai Musa karena menikahi perempuan Kush, reaksi Musa adalah berdoa syafaat untuk mereka.
Ketika Korah, Datan dan Abiram beserta para pemimpin dan orang kenamaan menghasut orang Israel untuk memberontak, reaksi Musa adalah sujud menyembah kepada Tuhan.
Hasilnya adalah Musa selalu bersikap dengan benar dan Tuhan membela dalam setiap perkara itu.
Di saat kita sujud menyembah Tuhan Yesus, di sanalah kita akan mendapatkan pertolongan dan kekuatan untuk bersikap benar terhadap keadaan dan orang-orang di sekitar kita.
Di saat kita sujud menyembah maka kita mendapatkan hati dan pikiran-Nya Tuhan – sehingga kita bisa mendapatkan sudut pandang iman dalam melihat persoalan atau keadaan atau orang lain.
Tuhan memberkati!
Bolehkah Menghakimi Orang Lain? PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Monday, 25 February 2013 15:28

Bolehkah Menghakimi Orang Lain?

Kathleen Norris, dalam The Cloister Walk, bercerita tentang pengalamannya bergereja.
Suatu ketika ia ditanyai seorang mahasiswa, mengapa ia terus pergi ke gereja dan bisa tahan menghadapi kemunafikan orang-orang kristiani. Ia merasa memperoleh ilham yang jitu, dan menjawab, ”Satu-satunya orang munafik yang perlu saya cemaskan pada hari Minggu pagi adalah diri saya sendiri.” Kathleen mengelakkan kecenderungan untuk mempersalahkan orang lain, dan memilih untuk berintrospeksi diri.
Sejak jatuh ke dalam dosa, manusia cenderung gampang melemparkan kesalahan kepada pihak lain. Ia cepat melihat dan menghakimi pelanggaran orang lain, tetapi lamur terhadap pelanggarannya sendiri. Ketika dirinya yang melakukan pelanggaran, ia segera sibuk menuding orang lain sebagai penyebab pelanggarannya itu.
Tuhan Yesus menghardik sikap munafik semacam itu.
Dia tidak mengajari kita untuk menutup mata terhadap pelanggaran, tetapi mengarahkan kita untuk memulai pemeriksaan dari tempat yang benar: memeriksa diri kita sendiri. Kita masing-masing memiliki “balok’”, kecenderungan untuk melakukan dosa dan pelanggaran.
Kita perlu terlebih dahulu merendahkan diri dan meminta pertolongan Tuhan untuk mengeluarkan balok tersebut. Pandangan kita pun akan menjadi jernih, sehingga nantinya kita bisa menuntun saudara yang lainuntuk mengeluarkan serpihan kayu dari matanya.
Hadapilah, oleh anugerah Tuhan dan ketaatan pada firman-Nya, dosa yang mencobai Anda.
Kemenangan atas dosa itu akan memampukan Anda untuk menolong orang lain mengatasi dosa yang serupa.
Janganlah menghakimi kesalahan orang lain, jka kita sendiri tidak pernah bersedia untuk menolong orang itu mengatasi kesalahannya.
Matius 7:1-2 “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Bolehkah Meninggikan Diri Sendiri? PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Monday, 25 February 2013 15:30
Bolehkah Meninggikan Diri Sendiri?
Meninggikan diri sendiri, angkuh, congkak atau sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.
Di tingkat pertama,
sombong disebabkan oleh faktor materi.
Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.
Di tingkat kedua,
sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan.
Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
Di tingkat ketiga,
sombong disebabkan oleh faktor kebaikan.
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.
Yang menarik….,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
Semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi sangat mudah terlihat,
namun sombong karena pengetahuan,
apalagi sombong karena kebaikan,
sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
Cobalah setiap hari, kita memeriksa hati kita lewat doa dan masuk ke hadirat-Nya.
Karena setiap hal yang baik dan yang bisa kita lakukan,
semua karena ANUGRAH TUHAN.

Kita ini manusia hanya seperti debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang dalam.
“Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”" (1 Petrus 5:5).
Tuhan Yesus memberkati
Firman Tuhan Sesuai Topik Kebutuhan Anda PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Tuesday, 26 February 2013 15:34
Firman Tuhan Sesuai Topik Kebutuhan Anda
Berikut adalah bacaan firman Tuhan sesuai topik kebutuhan Anda, dibaca, direnungkan, dan perkatakan dan didoakan. Semoga berguna dan menjadi jawaban bagi hidup Anda:
1. Saat berduka cita: Yoh 14
2. Saat dikecewakan: Maz 27
3. Hidup yg bermanfaat: Yoh 15
4. Saat bersalah: Maz 51
5. Saat kuatir: Matius 6:19-34
6. Perlindungan Tuhan: Maz 91
7. Rindu hadiratNya: Maz 139
8. Tambah Iman: Ibrani 11
9. Rasa sepi dan takut: Maz 23
10. Tambah Kasih: 1 Kor 13
11. Kelegaan batin: Mat11:25-30
12. Hidup Kristen: Roma 12
13. Kebingungan: Maz 37
14. Pengharapan: Roma 8
15. Pertolongan: Maz 121
Tuhan memberkati.
Entering The Next Level PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Saturday, 02 March 2013 16:09
Entering The Next Level
Ada 3 Sikap yang diperlukan untuk “Entering The Next Level:”
1. Kita harus berani melakukan apa yang Tuhan perintahkan, sekalipun kita belum pernah melakukannya atau sulit dan tidak mungkin dilakukan ~ Dicoba saja, Lakukan saja!
Yesaya 41:3
Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.
Kita ini biasanya suka “main aman” hanya mau melakukan apa yang biasa dilakukan. Namun jika Anda mau dipakai Tuhan dan mau mengalami “”entering the next level”, Anda harus berani mencoba, memulai sesuatu yang baru.
Saya tidak akan pernah menjadi seorang pengkotbah, jika saya tidak berani mencoba dan memulai untuk berkotbah; saya tidak akan pernah bisa memimpin doa di hadapan banyak orang, jika saya tidak pernah mau memaksakan diri saya untuk mencoba berdoa di depan banyak orang.
2. Kita harus berani melewati jalan yang belum pernah diijak oleh kaki kita.
Markus 6:37-38
Tetapi jawab- Nya:”Kamu harus memberi mereka makan!” Kata mereka kepada- Nya:”Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?” 38 Tetapi Ia berkata kepada mereka:”Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!” Sesudah memeriksanya mereka berkata:”Lima roti dan dua ikan.”
Jika Anda merindukan Tuhan melakukan perkara besar dalam hidup Anda, maka Anda harus berani melakukan apa pun yang Tuhan perintahkan sekalipun belum pernah atau sulit dan tidak mungkin dilakukan.
Ketika Yesus hendak memberi makan lima ribu orang, Dia berkata: “Kamu harus memberi mereka makan!”
Mereka belum pernah memberi makan orang sebanyak itu, padahal mereka hanya mempunyai uang 200 dinar dengan makanan lima ketul roti dan dua ikan saja. Mereka melakukan perintah Tuhan dengan setia dan taat, akhirnya mujizat terjadi dengan cara yang ajaib. Lima ribu orang diberi makan dengan kenyang.
Matius 14:25-29
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka:”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” 28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia:”Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada- Mu berjalan di atas air.”
Ketika Yesus memberi Petrus perintah: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air.
Perintah Tuhan itu sulit dan belum pernah dilakukan oleh Petrus, namun ketika ia keluar dari perahu dan ia mulai berjalan di atas air. Petrus menikmati pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan saat itu.
3. Kita harus saling menolong, saling menguatkan, dan saling mendorong supaya dapat bekerja sama dengan baik.
Yesaya 41:6-7
Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya:”Kuatkanlah hatimu!” 7 Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian:”Itu baik,” lalu menguatkannya dengan paku- paku, sehingga tidak goyang.
Ada orang-orang yang suka mencela apa pun yang dikerjakan orang lain. Sebaiknya kita janganlah menghabiskan banyak energi hanya untuk mencela dan merendahkan orang lain. Namun sebaliknya, kita perlu belajar untuk saling menguatkan, saling membangun dan saling mendoakan jika kita merindukan Tuhan melakukan perkara besar dalam hidup kita.

Kerendahan hati adalah kunci untuk bisa mengakui kelebihan orang lain dan menerima kekurangan orang lain sehingga kita bisa saling bekerja sama dan saling menerima satu dengan lainnya.
Bagaimana Tuhan Yesus bisa melipatgandakan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan?
Yohanes 6:8-9
Seorang dari murid- murid- Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada- Nya:9 “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”

Oleh karena kerendahan hatinya maka Andreas sanggup menemukan seorang anak kecil yang memiliki lima ketul roti dan dua ekor ikan kemudian ia bekerja sama dengan anak itu untuk mengambil bagian dalam pelayanan Yesus memberi makan orang banyak.
Ingatlah ini, Tuhan biasa melakukan mujizat-Nya jika Dia menemukan orang-orang yang mau bekerja sama, hidup rukun dan saling membangun..
Hadirat Allah dan Penyembahan PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Monday, 04 March 2013 16:27
Hadirat Allah dan Penyembahan
Mazmur 20:7
“Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi- Nya dan menjawabnya dari sorga- Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang- gemilang oleh tangan kanan- Nya.”
Urapan membawa kita hidup berkemenangan.
Urapan membuat doa kita penuh kuasa.
Kita semuanya membutuhkan urapan Roh Kudus.
Untuk mengerti tentang urapan kita perlu melihat

Kuasa 1:8
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi- Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Kita akan menerima kuasa (urapan), jika Roh Kudus turun ke atas kita. Saat kita dipenuhi Roh Kudus, kita berada dalam hadirat-Nya.
Di dalam hadirat-Nya ada kuasa (urapan).
Di dalam hadirat-Nya ada terang, terang itu mengusir kegelapan. Ketika terang datang kegelapan lenyap dan iblis pun lari dari hidup kita. Mengapa? Iblis hanya bisa bekerja dalam kegelapan.
Para murid mendapat urapan untuk menjadi saksi Kristus, ketika mereka semuanya dipenuhi Roh Kudus. Para murid dipenuhi Roh Kudus oleh karena mereka menyembah (Kisah 1:14; Matius 28:16-17).
Penyembahan adalah satu-satunya cara untuk masuk ke dalam hadirat Allah. Di dalam hadirat-Nya di situ ada kuasa Allah (urapan-Nya).

Mazmur 100:4
“Masuklah melalui pintu gerbang- Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran- Nya dengan puji- pujian, bersyukurlah kepada- Nya dan pujilah nama- Nya!”
Firman Tuhan di atas menjelaskan kepada kita bahwa penyembahan itu dimulai dengan hati yang bersyukur karena kebaikan Tuhan dan pujian karena kebesaran Tuhan.
Saat kita bersyukur pintu gerbang hadirat Tuhan terbuka, saat kita memuji di pelataran-Nya maka kita dibawa masuk ke dalam ruang kudus dan ruang maha kudus untuk berjumpa Tuhan secara pribadi dalam hadirat-Nya.
Kita bersyukur dan memuji dengan mulut, suara kita didengarkan Tuhan. Kita bersyukur dan memuji karena pilihan dan keputusan kita. Ketika kita bersyukur dan memuji Tuhan, Roh Kudus memberikan kita pewahyuan akan kekudusan Tuhan, maka kita bisa menyembah.
Penyembahan adalah hasil dari pewahyuan. Penyembahan berasal dan keluar dari hati kita yang paling dalam. Penyembahan bersifat individual dan pribadi. Saat kita menyembah kita berada di dalam hadirat-Nya, kita mendengarkan suara-Nya.
Oleh sebab itu jika kita mau menyembah Tuhan maka kita harus menjaga hati kita.
Amsal 4:23
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Lima Anugerah Darah Kristus, Bagi Anda! PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Monday, 04 March 2013 18:21
Lima Anugerah Darah Kristus, Bagi Anda!
Fondasi kehidupan iman Kristen dibangun di atas karya Kristus yang tuntas dan sempurna di atas kayu salib. Kita harus membangun iman kita di atas dasar ini. Mengapa? Oleh karena Alkitab mengatakan demikian. Alkitab adalah firman Allah. Otoritas final atas kehidupan kita. Apa pun yang dikatakan oleh Alkitab itulah kebenaran mutlak yang patut dipercayai dan dipedomani.
Letakkanlah iman Anda, keyakinan Anda kepada firman Allah. Imanlah yang membawa kita ke alam yang tidak kelihatan dan mewujudkannya ke dunia nyata kehidupan kita sehari-hari.
Contoh, kita menaruh iman dan keyakinan kita kepada kuasa darah Kristus.
Iman kepada darah Kristus, membuat kita mengerti apa yang telah dikerjakan dan disediakan di dalam darah Kristus bagi kita semuanya.
Darah Kristus bukanlah sekedar pengetahuan saja,
Namun ada kuasa di dalam darah Kristus itu.

Orang Kristen harus mengerti dan orang Kristen harus mempercayai bahwa ada kuasa di dalam darah Kristus. Kita akan mengalami kemenangan yang gilang gemilang di saat kita menaruh iman kita di dalam darah Kristus.
Saat darah Kristus membasuh hati dan pikiran kita, maka kuasa darah itu menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia sehingga kita layak berkenan untuk menghadap tahta kasih Karunia Allah untuk mendapatkan pertolongan Tuhan pada waktu-Nya.
Kuasa darah Kristus itu juga menjadi senjata peperangan kita terhadap musuh dan memberikan kita kemenangan yang gilang gemilang.
Kuasa darah Kristus itulah yang membuat kita diampuni, dilindungi, dipelihara, disembuhkan, diberkati, memiliki sukacita dan damai sejahtera. Kuasa darah Kristus itulah yang memberikan kita keberanian mempercayai semua janji Allah atas hidup kita. Kita aman dalam pemeliharaan dan lindungan-Nya.
Ada 5 kuasa atau anugerah di dalam darah Kristus. Saat Yesus disalibkan ada 5 titik di dalam tubuh-Nya yang terluka dan mengeluarkan darah.
1. Di punggung-Nya ~> lewat bilur-bilurNya
Saat darah dicurahkan melalui punggung-Nya, oleh bilur-bilurNya Dia menebuskan kita dan membebaskan kita dari segala sakit penyakit.
Anda dapat mengaktifkan iman Anda kepada darah Kristus yang dicurah lewat punggungNya itu, dengan berkata: “Aku menerima berkat kesembuhan atas segala penyakitku, dan sekarang aku telah dibebaskan dari segala penyakitku di dalam nama Yesus. Apa pun yang telah dikatakan oleh dokter tentang penyakitku ini, aku tetap percaya oleh darah Kristus yang dicurahkan untukku maka oleh bilur-bilurNya akan aku terima kesembuhan ini.”
2. Dikepala-Nya ~> oleh mahkota DURI
Saat kepala Yesus dimahkotai oleh duri maka darahNya mulai mengalir.
Dia mencurahkan darahNya melalui kepala karena Dia dimahkotai duri.
Duri melambangkan KUTUK.
Saat darahNya mengalir karena mahkota duri Yesus menebus kita dari kutuk dan membebaskan kita dari KUTUK.
Saat darahNya dicurahkan melalui kepala-Nya, Yesus melepaskan berkat-Nya untuk kita dan membebaskan kita dari kutuk.

Kutuk adalah kuasa dan kekuatan yang membawa seseorang akan terus turun ke bawah sampai ke alam maut (neraka). Sebagaimana nasib dan masa depan iblis yang selalu turun ke bawah. Mulai dari sorga yang mulia, iblis dilempar ke udara, saat kedatangan Yesus diudara, Iblis turun ke bumi menjadi penguasa dalam bentuk antikristus. Saat Yesus dan gereja turun ke bumi untuk memerintah di Kerajaan Damai 1000 tahun, iblis dan pengikutnya turun ke alam maut.
Berkat adalah kuasa dan otoritas Allah (urapan) yang membawa seseorang terus dibawa naik ke atas, promosi, dan naik ke sorga. Kristus mencurahkan darah-Nya karena dimahkotai duri, Dia menanggung semua kutuk kita supaya kita yang percaya hidup dalam berkat dan hidup dalam kelimpahan.
Anda dapat mengatakan: “Aku tidak lagi hidup dbawah kutuk oleh karena darah Kristus. Sekarang aku hidup di dalam berkat oleh karena darah Kristus. Aku akan terus naik dan tidak akan turun karena aku diberkati. Aku diberkati karena darah Kristus.”
3. Di Tangan-Nya~> dipaku di atas kayu salib
Di saat Yesus dipaku kedua tangan-Nya, di situ darah-Nya tercurah.
TANGAN melambangkan kapasitas atau kekuatan seseorang untuk menerima kekayaan. Saat darah tercurah melalui tangan-Nya, di saat itulah Yesus membebaskan kita dari KEMISKINAN.
Kemiskinan menurut ukuran dunia adalah keadaan kekurangan uang. Namun Alkitab mengajarkan bahwa kemiskinan adalah keadaan berkekurangan dalam segala sesuatu. Kemiskinan tidak diukur dari kekurangan uang namun kekurangan dalam arti segalanya. Kekurangan dalam produktifitas, kekurangan dalam sukacita. Kekurangan dalam damai sejahtera.
Anda haruslah mengerti bahwa kemiskinan bukanlah rencana Tuhan yang terbaik bagi hidup Anda. Anda haruslah mengerti bahwa hidup dalam kekurangan bukanlah kehendak Allah yang terbaik.
Jika Anda pasrah dan menerima saja kekurangan itu oleh karena orang lain pun mengalami hal yang sama, hal itu berarti Anda belum mengerti sepenuhnya penebusan Kristus yang sempurna bagi Anda.
Tuhan menebus Anda supaya di dalam Dia Anda diperkaya dalam segala hal. Anda tidak mengalami kekurangan apa pun yang baik.
Penebusan Kristus di atas kayu salib supaya Anda mengalami SHALOM, Nothing is missing, Nothing is broken! Bebas dari segala kesukaran dan bencana; aman dan tenteram; sejahtera!
Tuhan telah menyediakan SHALOM bagi Anda.
Damai Sejahtera ini artinya Anda tidak kekurangan sesuatu apa pun yang baik yang telah Tuhan sediakan dalam hidup Anda atau dalam istilah inggrisnya: “Nothing missing dan nothing broken.”
Seseorang bisa punya banyak mobil, banyak uangnya, banyak hartanya namun ia tidak memiliki hubungan yang tulus, hubungan yang penuh kasih. Ia seorang yang arogan, congkak, kasar dan kikir. Ia bukanlah orang yang kaya, ia seorang yang miskin sebab kehidupannya tidak utuh.
KEMISKINAN bukanlah ciptaan Allah. Kemiskinan tidaklah pernah dirancangkan oleh Allah. Kemiskinan adalah bukan kehendak Allah. Kemiskinan diciptakan untuk membinasakan Anda.
Amsal 10:15
“Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.”

Namun Tuhan Yesus datang supaya kita mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Artinya tidak kekurangan sesuatu apa pun, namun hidup yang berkelimpahan. Tuhan menentukan orang kristen untuk menjadi kepala dan bukan ekor, terus naik dan tidak turun, semakin lama semakin kuat dan berjalan dari satu kemuliaan kepada kemuliaan yang lain.
Bagaimana Kita mengenal Allah kita adalah Allah Mahakuasa. Namun kita sendiri tidak bisa makan dan minum, kita sendiri tidak punya uang untuk membiayai kebutuhan hidup, kita sendiri tidak bisa tidur di malam hari, kita sendiri hidup dalam ketakutan dan kemarahan? Ada sesuatu yang keliru di sini.
Jika Anda mengenal Allah maka Anda akan memikirkan Allah. Pikirkanlah Allah yang Mahakuasa, pikirkanlah Allah yang sanggup melakukan segala perkara. Pikirkanlah Allah yang sanggup mencukupi kebutuhan Anda.
Jika Anda mengenal Allah Anda percaya dan berdoa mengaktifkan iman Anda bahwa oleh darahNya yang tercurah melalui kedua tangan-Nya maka aku diberkati, aku tidak akan kekurangan sesuatu apa pun yang baik.
Saya berdoa agar Anda semua hidup dalam berkat dan hidup dalam berkelimpahan.
Anda tidak kekurangan yang baik dari Tuhan. Oleh karena Kristus telah mencurahkan darahNya untuk membebaskan kita dari KEMISKINAN supaya kita hidup dalam berkat dan hidup dalam kelimpahan. Saya berharap Anda mulai pikirkan hal ini.
Ingatlah bahwa hidup berkelimpahan itu harus DIKEJAR! Anda tidak bisa menunggu dan berkata inilah aku dan datanglah kelimpahan! Anda harus mengejarnya sampai Anda mendapatkan!
Hidup berkelimpahan harus dikejar dan dipelihara oleh iman. Anda mulai menggunakan mulut Anda, memperkatakan firman Tuhan, janji Tuhan tentang hidup berkelimpahan bagi Anda.
Anda harus mengaktifkan iman Anda dengan mendoakannya, bertindak dengan bekerja dengan hikmatNya, bertindak dengan mulai menaburkan benih. Anda harus hidup dalam kebenaran.
Hidup berkelimpahan sebagaimana kesembuhan, Anda harus mengejarnya dengan menggunakan mulut Anda memperkatakan firman Tuhan, aktifkan iman Anda untuk percaya bahwa Anda diberkati oleh Tuhan sebab berkat Tuhan telah tersedia bagi Anda.
Anda pun harus mempersiapkan diri untuk diberkati oleh Tuhan, Anda harus mengejar dan mencarinya dengan iman agar Anda diberkati Tuhan. Iman itu berarti Anda mengetahui bahwa Tuhan memberkati Anda. Anda mengetahui bahwa jika Anda diberkati itu adalah kehendak Tuhan. Anda tidak akan menerimanya sampai Anda mengerti bahwa Tuhan telah memberikannya kepada Anda.
Jika Anda tidak percaya Allah sanggup menyembuhkan penyakit Anda, maka Anda akan tetap sakit dan penyakit itu akan membawa kematian sebab Anda tidak percaya firman Allah bagi hidup Anda. Jika Anda percaya maka mujizat terjadi atas hidup Anda.
Dasar dan fondasi iman Anda adalah tangan Yesus telah dipaku di atas kayu salib, dari tangan itulah darahNya dicurah untuk membebaskan Anda dari kemiskinan dan memberikan Anda hidup yang berkelimpahan! Anda harus mengetahui firman Allah ini dan mempercayainya.
Tuhan akan menyatakan kehendak-Nya bagi Anda, jika Anda membaca Alkitab. Alkitab adalah Firman Allah. Firman Allah adalah kehendak Allah.
Jika Anda tidak mengetahui firman Allah, Anda tidak mengetahui kehendak Allah.
Iman saya bisa bekerja jika saya mengetahui kehendak Allah. Saya akan mengetahui kehendak Allah jika saya mengerti firman Allah.
CARA HIDUP DALAM BERKAT:
3 Yohanes 2
“Saudaraku yang kukasihi, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik.”

Kunci hidup berkelimpahan adalah jiwa Anda baik. Jiwa Anda adalah pikiran, perasaan, dan kemauan Anda baik-baik. Jiwa Anda memiliki SHALOM!
Sukses Anda, kemakmuran Anda dimulai dari perubahan jiwa Anda yang diubah sesuai dengan firman Allah. Pikiran Anda, cara pandang Anda, sikap hati Anda diubahkan sesuai firman Allah. Itulah yang banyak disebutkan orang dengan Karakter Kristus!
Sukses dalam segala hal. Hidup dalam damai sejahtera Shalom, tidak kekurangan yang baik. Semuanya ini dimulai dari sikap hati dan cara kita berpikir yang sesuai dengan firman, hati yang percaya akan apa pun yang diperintahkan Tuhan dan melakukannya setia.
Anda tidak bisa mengubah sikap Anda dan cara Anda berpikir hanya sekali namun terus menerus supaya Anda bisa mengerti kehendak Allah yang baik, berkenan dan sempurna (Roma 12:2)
4. Di Lambung-Nya, oleh tusukan tombak tentara Romawi
Di saat Tentara Romawi menusuk lambung Yesus, maka keluarlah darah dan air dari lambung Yesus untuk menghapus semua dosa dan kesalahan kita. Kuasa dosa dan kutuk akibat dosa telah dihancurkan oleh kuasa darah Yesus yang mengalir dari lambung-Nya.
5. Di Kaki-Nya, karena Yesus dipaku di atas kayu salib
Di saat darah Yesus mengalir dari kaki-Nya maka Dia menebus kita dari jalan-jalan hidup kita yang jahat dan sesat, jalan menuju kehancuran dan kebinasaan.
Darah Kristus yang dicurahkan dari kaki-Nya memberikan kita jalan hidup yang berkelimpahan, jalan hidup yang membawa Injil damai sejahtera kepada banyak orang. Jalan hidup yang memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
Bagaimana mengaktifkan dan menerima kuasa dari darah Kristus:
1. Ketahuilah tentang darah Kristus.

Anda tidak akan bisa mempercayai apa pun sampai Anda mengerti firman Tuhan. Anda mengerti firman maka Anda akan mengerti kehendak Tuhan. Saat Anda mengerti kehendak Tuhan Anda miliki keyakinan untuk percaya. Saat Anda percaya Anda akan datang kepada Tuhan dengan iman dan Anda akan berdoa.
2. Anda harus mengaktifkan kuasa darah itu.
Anda mengaktifkan kuasa kuasa darah, saat Anda memperkatakannya bahwa
Oleh darah Kristus saya telah disembuhkan, diberkati, dipulihkan.
Oleh darah Kristus kebinasaan tidak akan menimpa aku.
Oleh darah Kristus kutuk dan kemiskinan telah dihancurkan dalam hidup ku.
Oleh darah Kristus saya hidup dalam berkat dan hidup dalam kelimpahan.
Oleh kuasa darah Kristus saya akan menjadi saksi Kristus membawa Injil damai sejahtera kepada banyak orang.
3. Anda harus mengharapkan mujizat di dalam darah Kristus.
Jika Anda mengharap mujizat maka Tuhan akan melakukan mujizat bagi Anda.
Manfaat dan Bahaya Kemarahan PDF Print E-mail
Written by Pastor   
Thursday, 07 March 2013 18:30
Manfaat dan Bahaya Kemarahan
Apakah Anda pernah benar-benar marah?
Maksud saya, kemarahan yang membuat wajah Anda merah, mata Anda membelalak, mulut Anda berbusa? Bagus, itu artinya normal!
Kemarahan adalah perasaan kuat yang ditanamkan Tuhan ke dalam diri kita yang digunakan untuk tujuan yang membangun atau menghancurkan.
Apakah yang membuat Anda marah?
Anda diperlakukan dengan tidak benar?
Atau seseorang memanfaatkan atau merugikan Anda?
Atau seseorang yang telah memfitnah sehingga Anda gagal mendapat promosi atau kenaikan pangkat?
Atau seorang sahabat mengkhianati Anda?
Saat Anda benar-benar marah, apakah Anda berdosa?
Apakah semua kemarahan adalah dosa?
Apakah kemarahan bisa menolong Anda?
Alkitab berkata, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa.” [Efesus 4:26].
Kemarahan tidak menjadi masalah jika alasannya ilahi.
Jadi pertanyaannya menjadi: apakah motivasi kemarahan itu?
Kemarahan Ilahi:
Saat Yesus menyucikan Bait Allah, Dia adalah potret dari kemarahan yang benar [Matius 21:12-13].
Yesus marah terhadap mereka yang telah menipu dan mencari keuntungan pribadi dari orang-orang yang tulus hati hendak beribadah. Yesus mengusir mereka semua dan membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati.
Apakah pesan dari pemandangan ini?
Apakah Yesus menyimpang dari karakter-Nya yang lemah lembut dan penuh kasih?
Apakah Yesus sudah kehilangan penguasaan diri?
Apakah Yesus berdosa?
Jawabannya adalah TIDAK.
Pemandangan di Bait Allah ini memiliki 2 [dua] pesan bagi kita:
Pertama, Kemarahan adalah bentuk ungkapan kasih yang paling jelas apabila alasan kemarahan itu adalah benar.

Yesus yang penuh kasih dan belas kasihan menunjukkan kemarahan-Nya. Sambil berkata kepada mereka: ”Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” [Matius 21:13]
Ada saatnya untuk meninggalkan ketenangan kita yang menyenangkan dan mengizinkan kemarahan yang benar mendorong kita untuk bertindak secara ilahi.
Kita telah menyaksikan Iblis menelan anak-anak kita dengan narkoba, seks bebas, pemberontakan, menghancurkan pernikahan-pernikahan kita, serta merusak keuangan dan kesehatan kita tanpa protes.
Kita harus menumpahkan kemarahan yang benar seperti yang diungkapkan dalam perkataan Raja Daud:n”Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya.” [Mazmur 68:2].
Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi pecundang bagi musuh kita. Dia menciptakan kita untuk menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang. Kita adalah duta besar Yesus Kristus di bumi.
Suatu hari Abraham Lincoln berdiri di dermaga New Orleans, ia menyaksikan seorang wanita berkulit hitam dijual sebagai budak, dengan meninggalkan suami dan putranya. Lincoln meremas tangannya hingga berdarah. Sementara ia berpikir, itu salah. Dan jika aku mendapat kesempatan, aku akan menghentikannya.
Kemarahan hatinya meledak menjadi sebuah tekad yang kuat untuk menghentikan perbudakan itu. Ketetapan hatinya yang membuatnya tabah menghadapi kegagalan demi kegagalan dalam hidupnya. Namun pada akhirnya, ia menjadi Presiden Amerika Serikat.
Abraham Lincoln telah mencapai impiannya. Sekarang ia memiliki kekuatan untuk mengakhiri perbudakan. Maka saat ia menjadi Presiden Amerika Serikat, ia menandatangani Proklamasi Persamaan Hak, yang mengakhiri perbudakan. Itulah bentuk kemarahan yang benar.
Kedua, Pemandangan di Bait Allah di sini menyatakan bahwa kemarahan itu bukan perasaan berdosa.
Sama halnya tidak ada raket yang buruk yang ada hanyalah pemain yang buruk. Tidak ada perasaan yang buruk, yang ada hanyalah orang yang buruk. Semua perasaan diberikan oleh Tuhan.
Setiap bayi lahir dengan emosi kemarahan. Jika Anda lalai memberinya makan, lihatlah betapa marahnya ia. Tetapi, saat bayi itu berusia 30 tahun, ia seharusnya belajar untuk mengekang kemarahannya jika makan malam tidak segera disiapkan.
Kemarahan yang tidak terkendali:
Saya pernah menyaksikan seseorang membanting raket tennis sampai hancur karena pukulannya melenceng keluar dari garis lapangan. Apakah itu kesalahan dari raket tennisnya? Tentu saja tidak. Bisakah kemarahan yang tidak terkendali itu mengarahkan kembali pukulan tersebut kembali sehingga bolanya itu jatuh ke dalam lapangan? Tentu saja tidak bisa.
Saya mempelajari ada beberapa akibat kemarahan yang tidak terkendali:
Pertama, kemarahan yang tidak terkendali dapat menganggu kesehatan dan membunuh diri kita sendiri

Tahukah Anda mengapa Beethoven menjadi tuli? Karena kemarahannya yang tidak terkendali yang menyebabkan ketuliannya. Harry, sahabat saya bercerita bahwa seorang temannya mendadak meninggal dunia setelah menumpahkan kemarahannya yang tidak terkendali terhadap istrinya.
Para dokter dewasa ini memberitahukan kita bahwa kemarahan yang tidak terkendali dapat memproduksi racun-racun kimiawi di dalam tubuh kita yang dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti: kanker dan jantung.
Orang-orang yang mudah menumpahkan kemarahannya cenderung beresiko mengalami stroke lebih besar daripada orang-orang yang hidup dalam damai Tuhan di hati dan pikirannya.
Orang-orang yang menyimpan kemarahan sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang meracuni kehidupan mereka sendiri. Jika kita terus memendam kemarahan, kita tidak sedang menyakiti orang lain, kita tidak sedang menyakiti perusahaan atau boss yang memperlakukan kita tidak adil, kita tidak sedang menyakiti Tuhan. Kita hanya menyakiti diri kita sendiri.
Saat Anda mengizinkan diri Anda hidup dalam kemarahan yang tidak terkendali, Anda sedang berdosa. Anda juga nyatanya sedang membunuh diri Anda sendiri.
Kedua, Kemarahan yang tidak terkendali dapat menghancurkan harapan dan impian Anda.

Ketidakmampuan Musa untuk mengendalikan kemarahannya pertama kali muncul saat ia membunuh orang Mesir yang sedang memukuli seorang budak Ibrani.
Kemarahan ini muncul kembali saat Musa turun dari Gunung Sinai dan menyaksikan orang Israel sedang menyembah patung lembu emas. Dalam kemarahan yang tidak terkendali, ia melemparkan loh-loh kesepuluh perintah Allah dan menghancurkan sampai berkeping-keping.
Dalam masing-masing kejadian ini kemarahan Musa tersebut benar seperti kemarahan Yesus di Bait Allah. Tetapi, Musa menanggapi dengan kemarahan yang tidak terkendali.
Kemarahan yang tidak terkendali jenis ini muncul ketiga kalinya dalam Bilangan 20, saat Allah memerintahkan Musa untuk “berbicara kepada Bukit Batu” sehingga air yang sangat dibutuhkan umat Israel akan keluar darinya. Musa sangat marah terhadap pemberontakan umatnya sehingga ia memukuli bukit batu itu dengan kemarahan.
Kekecewaannya pada kelakuan orang lain mempengaruhi hubungannya dengan Allah.
Apakah Anda juga demikian? Jika demikian, ingatlah tanggapan Allah terhadap tindakan kemarahan terakhir Musa yang tidak terkendali itu. Allah melarang Musa masuk ke tanah perjanjian bersama orang Israel.
Tiga kali dalam Kitab Ulangan, Musa berdoa supaya Allah mengubah pikiran-Nya dan Allah berkata bahwa penghakiman-Nya akan tetap berlaku.
Kemarahan Musa yang tidak terkendali telah membunuh impiannya. Kemarahan menghalangi penggenapan tujuan ilahinya!
Apakah impian-impian Anda telah dihancurkan oleh kemarahan Anda yang tidak terkendali? Apakah pernikahan Anda telah disalibkan oleh kata-kata penuh kebencian, yang diucapkan dalam kemarahan? Apakah hubungan Anda dengan anak-anak Anda telah dihancurkan oleh kata-kata kemarahan? Apakah hubungan Anda dengan orang percaya lain telah rusak karena kemarahan Anda yang tidak terkendali?
Inilah saatnya bertobat! Kemarahan dapat menghancurkan impian dan masa depan hidup Anda.
Ketiga, memisahkan hubungan antar keluarga.
Kemarahan yang tidak terkendali memisahkan anak sulung dari ayahnya yang penuh kasih. Saat adiknya yang bungsu, anak yang hilang, kembali setelah menyia-nyiakan hidupnya dalan uang ayahnya di negeri yang jauh, ayahnya yang mengampuni dia menyembelih anak sapi yang tambun untuk merayakannya. Ini membuat sang kakak begitu marah sehingga ia tidak mau bergabung dengan pesta itu. Ia merasa bahwa ia telah diperlakukan tidak adil karena ia telah setia kepada ayahnya namun ia tidak pernah menerima pesta semacam itu.
Kemarahan si sulung memisahkan dirinya dari ayah dan adiknya. Bagaimana dengan Anda? Apakah kemarahan Anda memisahkan diri Anda dari orang-orang yang Anda kasihi?
Ingat, kemarahan membuat Anda hidup dalam “kesepian.”
Bagaimana kita menguasai kemarahan yang tidak terkendali?
Pertama, Kita harus dipenuhi oleh Roh Kudus
Kita tidak dapat menguasai emosi kita dengan kekuatan kemauan kita sendiri, namun sekali Roh Kudus menguasai kita, perasaan-perasaan kita akan terkendali.
Rasul Paulus menulis dalam Galatia 5:22-23, ”Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, penguasaan diri.” Yang adalah lawan dari kemarahan dan kehilangan penguasaan diri.

Buah Roh hanya mungkin jika Anda hidup dalam, Roh. Ini merupakan proses setiap hari dalam hal mati terhadap diri sendiri dan meminum air hidup firman Tuhan.
Apakah Anda penuh dengan Roh atau penuh dengan diri sendiri?
Apakah Anda digerakkan oleh Roh Kudus atau dikendalikan roh jahat?
Kedua, Kita harus belajar untuk memaafkan pelanggaran.
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.” [Amsal 19:11]
Ada kisah tentang seorang anak laki-laki, ayah dan ibunya sering bertengkar dihadapan anak mereka lalu mereka memutuskan untuk bercerai. Ibu anak ini menikah lagi dengan orang lain.
Dalam keluarga yang baru ini, anak ini sering melihat ibunya disiksa oleh ayah tirinya. Kejadian ini membuat dia sangat marah terhadap ayah tirinya itu. Ketika ia beranjak dewasa, anak laki-laki ini masuk sekolah jurusan seni. Gurunya pun yang berasal dari suku yang sama dengan ayah tirinya -mengejek dia dengan berkata bahwa ia tidak masuk hitungan. Kemudian anak laki-laki ini menendang gambar itu dan keluar dari sekolah tersebut dalam kemarahan.
Ia memendam kemarahan terhadap suku ayah tirinya. Kemarahannya mendorong dirinya untuk belajar menjadi orang yang hebat. Setelah ia menjadi orang yang hebat, ia membalas semua perbuatan ayah tirinya dan gurunya. Ia membunuh dengan sadis suku tersebut sebagai ungkapan kemarahannya. Ia membunuh 6 juta orang dari suku itu. Anda mau tahu siapa anak laki-laki ini?
Dia adalah Adolf Hitler!
Kristus adalah teladan kita tentang bagaimana menanggapi ketidakadilan.
Setelah menyucikan Bait Allah dengan Murka Allah.
Ia secara pribadi diserang oleh pemerintah Romawi saat Ia ditangkap dan dituduh secara tidak adil.
Para prajurit menampar muka-Nya, meludahi-Nya, mengolok-olok-Nya dan memahkotai-Nya dengan mahkota duri. Tanggapan-Nya? “Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi.” [Markus 15:5]. Yesus berdiri di depan Pilatus tanpa berkata apapun, bahkan walaupun Ia memiliki kuasa di sorga dan di bumi. Itu adalah kemarahan yang terkendali.
Amsal 16:32 berkata,”Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”
Apakah seseorang melukai perasaan Anda 10 tahun yang lalu, dan Anda masih belum bisa melupakannya? Lupakanlah kesalahan orang lain itu, dan kehidupan Anda akan bahagia.
Ketiga, Jangan berteman dengan orang-orang yang lekas marah.
Amsal 22:24-25 berkata,”Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar…supaya engkau jangan… memasang jerat bagi dirimu sendiri.”
Hai anak gadis, jika Anda berpacaran dengan seorang pemuda yang dikuasai kemarahan yang tidak terkendali, tinggalkanlah dia hari ini. Pemuda, jika Anda berpacaran dengan seorang pemudi yang suka marah tidak terkendali, cinta pada pandangan pertama disembuhkan oleh pandangan kedua. Teruslah mencari!
Bapak, apakah Anda mempunyai seorang anak yang beralih dari kemarahan yang satu kepada yang lainnya? Salomo menyarankan nasehat ini: “Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikkan akan mengusir [kebodohan] itu daripadanya.” [Amsal 22:15].
Saat saya masih kanak-kanak dan kehilangan penguasaan diri, mama saya selalu menolong saya dengan sabuk di tangannya. Saya belajar menguasai kemarahan saya.
Tuhan Yesus memberkati
Pastor Message PDF Print E-mail
Written by Administrator   
Wednesday, 16 January 2013 16:25

TAHUN 2013 ADALAH TAHUN PEMULIHAN SEUTUHNYA (1)

Kita baru saja meninggalkan tahun 2012 yang adalah “Tahun Perkenanan Tuhan. Multiplikasi dan Promosi terjadi karena Perkenanan Tuhan. Mujizat Masih Ada!”. Bukan berarti masuk tahun ini perkenanan Tuhan berakhir, justru Tuhan akan berikan dalam dimensi yang lebih lagi!
Memasuki tahun 2013 banyak orang yang ketakutan. Mereka percaya bahwa angka 13 adalah angka ‘sial’, jadi mereka berpikir bahwa tahun 2013 akan menjadi tahun yang sial. Selain itu, pada tanggal 21 Desember 2012 yang lalu dunia heboh gara-gara menurut penanggalan Suku Maya berakhirnyaSiklus Baktun itu pada angka 13. Artinya, mereka meninggalkan zaman yang lama dan masuk zaman yang baru. Lalu itu kemudian di-expose bahwa akan ada kiamat dan berbagai macam rumor lainnya. Bahkan di RRC ada sekte Kristen yang bernama ‘Allah Maha Kuasa’ yang mengabarkan tentang kiamat dan kemudian 1 .000orang anggotanya ditangkap. Lalu lilin-lilin habis semua di pasaran karena mereka membuat persiapan-persiapan jika nanti mati lampu dan matahari tidak bersinar lagi.
Kalau kita lihat; Suku Maya sendiri sebetulnya tidak berbicara tentang masalah kiamat atau tidak, tetapi siapa yang sesungguhnya mengabarkan tentang kiamat tersebut? Ternyata ada seorang peneliti Suku Maya yang bernama Michael Coe yang pada tahun 1966; ketika dia sedang meneliti penanggalan suku itu; ia menemukan sepertinya tersirat bahwa akan ada kiamat. Hal ini kemudian diteruskan oleh New Age Movement yang menyebarkannya pada tahun 1970-an hingga saat ini. Oleh sebab itulah banyak orang memasuki tahun 2013 dengan perasaan was-was dan ketakutan. Tetapi sekarang kita akan lihat apa yang Tuhan katakan kepada kita tentang 2013.
I. 2013 ADALAH TAHUN PERMULAAN YANG BARU
1. Makna Angka 12
 a. Angka Pemerintahan Tuhan
      Dalam Alkitab, angka 12 kita sebutkan sebagai angka pemerintahan Tuhan sebagaimana dapat kita lihat antara lain :
       • 12 suku Israel
       • 12 Rasul Tuhan Yesus
       • 12 Pintu Gerbang Yerusalem yang lama maupun yang baru nanti
       • 24 tua-tua yang dibagi menjadi 12 suku Israel dan 12 gentile (yaitu Saudara dan saya)
       • 144.000 orang Israel yang dimeteraikan yang terdiri dari 12 suku dengan masing-masing berjumlah 12.000
   b. Fullness
        Angka 12 berbicara tentang angka fullness yang berarti utuh, bulat, penuh dan puncak.
        Contohnya;
        • jam tangan, setelah mencapai angka 12 kembali lagi ke angka 1.
        • penanggalan, setelah sampai bulan ke 12 (Desember) kembali lagi ke bulan 1 (Januari).
Berarti angka 13 berbicara tentang permulaan yang baru! Jadi, tahun 2013 ini sebenarnya berbicara tentang Tahun Permulaan Yang Baru. Pada waktu Tuhan membukakan ini kepada saya Tuhan berkata, “Memasuki tahun 2013 suruh umat-Ku memperbaharui komitmennya kepada-Ku”.
Saya ingin mengajak Saudara untuk merenung sebentar, kapan Saudara lahir baru? Ketika orang lahir baru, maka ciri yang utama adalah mengalami kasih mula-mula. Saat itu saya percaya Saudara berjanji kepada Tuhan, “Tuhan, saya mau sungguh-sungguh….saya mau melayani Engkau...”. Dan Tuhan mau memasuki tahun 2013 ini Saudara memperbaharui komitmen Saudara. Kalau Saudara lakukan itu, mungkin setiap pagi ketika Saudara datang kepada Tuhan dan berkata, “Tuhan, saya mau memperbaharui komitmen saya kepada Tuhan seperti ketika saya mengalami kasih mula-mula..”, lalu akan mulai timbul lagi kasih mula-mula di hati kita. Kalau Saudara memperbaharui komitmen Saudara kepada Tuhan, maka Saudara akan melihat serta merasakan kasih Tuhan yang tak berkesudahan, tak habis-habisnya rahmat-Nya dan selalu baru setiap pagi. Apa artinya?
Ketika Saudara bangun tidur, Saudara ingat dan berkata, “Tuhan, kasih-Mu, rahmat-Mu hari ini baru buat saya…”, jadi selalu ada pengharapan. Saudara percaya hari ini baik dan besok lebih baik bahkan lusa lebih baik lagi sehingga ada pengharapan. Kalau kita lihat keadaan dunia, maka goncangan-goncangan yang terjadi tidak akan mempengaruhi Saudara karena Saudara tahu bahwa kasih Tuhan tidak berkesudahan, tak habis-habis rahmat-Nya dan selalu baru buat Saudara dan saya. Jadi ketika bangun tidur Saudara bukan pusing memikirkan, “Aduh, apa lagi ini yang akan terjadi?” tetapi sebaliknya Saudara bisa tersenyum serta berkata, “Tuhan, terima kasih….hari ini pasti lebih baik dari hari kemarin karena kasih-Mu, rahmat-Mu, berkat-Mu pasti baru buat saya hari ini!”. Haleluya!
2. Mematahkan Mitos Angka-13 Sebagai Angka ‘Sial’
Kita harus mematahkan mitos bahwa angka 13 adalah angka sial dan iblis harus dipermalukan hari ini.
Kalau Saudara lihat sejarah dari Yusuf dan Daud, 13 tahun dalam hidup mereka justru adalah periode
“From Recovery To Wholeness”.
•   Yusuf mulai diproses ketika berumur 17 tahun, dan pada umur 30 tahun, mungkin hanya dalam hitungan jam tiba-tiba dia menjadi orang kedua di Mesir setelah Firaun.
•    Tentang Daud memang tidak jelas dikatakan, tetapi ketika dia diurapi untuk menjadi raja, umurnya sekitar 17 tahun dan waktu berumur 30 tahun Daud menjadi raja Israel.
•     1 Korintus 13 berbicara tentang kasih.
•     Efesus 4 : 13, menyatakan bahwa kita ditargetkan atau ditetapkan untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus.
•     Yosua memimpin bangsa Israel untuk masuk tanah Kanaan, mereka merebut Tanah Perjanjian yang sudah diberikan Tuhan dan kota pertama yang direbut adalah Yerikho setelah dikelilingi 13 kali! Hari ke-1 – 6, mereka mengelilingi kota Yerikho 1 kali, tetapi hari ke-7 bangsa Israel mengelilingi kota itu 7 kali.
Jadi, 13 itu bukanlah angka sial, tetapi angka keberuntungan buat kita! Bahkan saya mau tambahkan bahwa anak saya, Billy tanggal lahirnya adalah 13. Tidak cukup di sini, cucu saya yang perempuan tanggal lahirnya juga 13. Oleh sebab itu, mari mulai hari ini kita hilangkan mitos yang selama ini mungkin menghantui kita. Saya percaya orang Kristen pun ada yang terpengaruh akan hal ini. Tetapi saya mau beri tahu, ketika memasuki tahun 2013, ini justru angka berkat buat Saudara dan saya. Amin!
II. 5773 ADALAH TAHUN AYIN GIMEL
Tahun Ayin Gimel: Ayin (70) itu berbicara tentang mata karena bentuknya memang seperti mata. Ini berbicara tentang mata Tuhan dengan mata kita. Mata Tuhan yang senantiasa tertuju kepada kita. Kita ini punya malaikat; bahkan ada beberapa orang yang pernah melihat ada 2 malaikat yang menyertai saya. Dan setiap Saudara pun dijaga oleh malaikat Tuhan. Karena itu kalau orang yang lekat hatinya kepada Tuhan sesuai Mazmur 91, ketika dia sedang berjalan dan di depannya ada batu, maka orang itu diangkatnya supaya tidak terantuk pada batu.
Mata Tuhan selalu tertuju kepada kita, Dia mau menuntun dan menasehati kita. Apakah kita memerlukan nasehat-Nya untuk masuk tahun 2013? Tentu perlu! Bahkan untuk hari ini pun kita memerlukannya sebab apakah kita tahu keluar dari tempat ini; apa yang akan terjadi di luar sana? Namun yang kita tahu bahwa Tuhan tetap beserta kita dan malaikat-Nya selalu menjaga. Amin!
Misalnya supaya tidak terantuk batu tadi; kita akan diberi peringatan dan peringatan itu kadang-kadang keras. Oleh sebab itu janganlah tersinggung karena itu dari Tuhan. Peringatan itu adalah untuk keselamatan kita. Saya percaya Tuhan sangat mengasihi kita dan mata-Nya selalu tertuju kepada kita.
Menurut penanggalan Israel atau orang Yahudi; periode 16 September 2012 s/d 04 September 2013 adalah tahun 5773, jadi saat ini masih termasuk tahun 5773 yang disebut dengan Ayin Gimel (73).
1. Makna Tahun Ayin Gimel
a.   Tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang
       Jadi antara masa lalu dan masa datang, di tengah-tengahnya ada jembatan yang menghubungkan dan itulah yang disebut Ayin Gimel.
b.  Entering The Next Level
     Kepada saya Tuhan menterjemahkan bahwa dalam tahun 2013 kita akan dibawa Tuhan untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi.
c.   From Recovery to Wholeness, From Restoration to Fullness
Berdasarkan hal ini saya terus berdoa, “Tuhan, berikan tema untuk tahun 2013…” dan Tuhan memberikan bahwa Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya dengan sub tema Entering The Next Level. Mari yang percaya perkatakan bersama saya, “Tahun 2013, Tahun Pemulihan Seutuhnya. Entering The Next Level!” Kita tahu bahwa Tuhan Yesus harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu. Dan kalau telah selesai maka Tuhan Yesus akan datang kembali, dan waktunya sudah tidak lama lagi. Pemulihan yang pertama buat Saudara dan saya di mata Tuhan, yaitu ketika kita mengalami kelahiran baru. Pada waktu kita kenal Tuhan Yesus, menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat di mana kita mengalami kelahiran baru serta kasih mula-mula. Dan proses ini terus berjalan sehingga akhirnya, puncaknya atau targetnya adalah menjadi serupa dengan gambar Yesus!
Sekarang dalam entering the next level kita ini sedang dibawa untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus. Saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, kenapa hari-hari ini Gereja-Mu sedang dibawa naik ke level yang lebih tinggi?”. Ternyata ada 2 alasan, yaitu :
•     Penuaian 1 milyar jiwa tidak akan terjadi sebelum Gereja-Nya dibawa naik ke level yang lebih tinggi.
•     Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua sehingga kita harus kedapatan tidak bercacat dan bercela.
2. Proses Ke arah Pemulihan Yang Seutuhnya
“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. “ Roma 8 : 29 – 30
Di situ jelas dikatakan bahwa kita adalah orang-orang pilihan. Camkan baik-baik bahwa kita dipilih oleh Tuhan sejak kita berada dalam kandungan ibu kita. Malah lebih dahsyat lagi Rasul Paulus berkata bahwa kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan (Efesus 1 : 4). Jadi kita adalah orang yang berharga di mata Tuhan. Kita sudah ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus. Dan orang-orang pilihan Tuhan itu akan mengalami proses-proses sebagai berikut :
a.    Dipanggil
Karena orang pilihan maka kita pasti mendengar panggilan-Nya. Mungkin ada yang umur 5 tahun sudah mendengar, ada yang umur 10 tahun. Kemarin di menara doa ada seorang anak sekitar 6 – 7 tahun, begitu duduk di depan saya dia langsung mengangkat tangan, menyembah Tuhan serta berbahasa roh. Melihat itu saya hanya bisa menangis.
       Mungkin ada juga yang umur 25 tahun baru “mendengar”, atau ada yang sedikit kebablasan baru “mendengar” ketika umur 75 tahun. Itu tidak mengapa, yang penting Saudara mendengar panggilan Tuhan. Ada ciri yang luar biasa dan saya mau bertanya kepada Saudara, ketika Saudara mendengar panggilan Tuhan apakah keadaannya enak atau tidak enak? Kebanyakan tidak enak! Tetapi itu tidak masalah, karena yang penting bisa mendengar panggilan Tuhan. Amin!
b. Dibenarkan
Kita dibenarkan bukan karena kita hidup baik. Dibenarkan artinya dibuat menjadi benar karena kita tidak benar! Latar belakang kita semua tidak benar, termasuk saya! Tetapi ketika saya dengar panggilan itu, saya dibenarkan oleh Tuhan. Jadi jangan ada yang berkata, “Saya tidak layak datang kepada Tuhan. Saya ini bekas orang yang melakukan….(macam-macam kejahatan)”. Bukan demikian! Karena itu semua adalah masa lalu. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)
c. Dimuliakan
Setelah proses dipanggil dan dibenarkan, proses selanjutnya adalah dimuliakan. Apakah Saudara mau dimuliakan? Amin! Dimuliakan itu artinya diproses habis-habisan! Yang penting pada waktu diproses Saudara jangan lari! Selama 6 bulan saya telah mengalami diproses habis oleh Tuhan dan sekarang saya merasa sudah selesai. Saya yang tadinya begitu gagah perkasa, tiba-tiba orang-orang pada bertanya, “Kenapa Pak Niko, ya?”. Waktu itu saya sedang dilemahkan oleh Tuhan untuk naik ke level yang lebih tinggi. Dan untuk sekarang ini;  proses itu sudah selesai. Tetapi apakah proses itu berhenti sampai disini? Belum! Karena pasti masih ada lagi yang lain supaya terus naik dan naik lagi. Demikian juga itu akan terjadi kepada Saudara. Tetapi pada waktu diproses jangan lari! Kadang-kadang mungkin kita mulai menyalahkan orang lain bahkan lama-kelamaan menyalahkan Tuhan. Jangan seperti itu! Sebab Saudara sedang dimuliakan, Saudara sedang diproses untuk menjadi serupa dengan gambar-Nya. Pada waktu Saudara masuk dalam proses, banyaklah mengucap syukur. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18). Makin sering Saudara mengucap syukur maka proses yang dialami akan semakin cepat selesai. Makin tidak suka mengucap syukur, prosesnya akan semakin lambat dan tambah babak belur. Yang mana Saudara pilih? Pilihlah banyak mengucap syukur.
III. PESAN TUHAN DALAM MEMASUKI TAHUN 2013
Memasuki tahun 2013 ada beberapa pesan Tuhan yang begitu kuat yang harus saya sampaikan kepada Saudara:
1. Hidup Sama Seperti Kristus Telah Hidup
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)
Kalau Saudara yakin ada di dalam Dia, Saudara harus hidup sama seperti Kristus telah hidup. Amin! Saya percaya selama tahun 2013 kita akan banyak berbicara akan hal ini, yaitu bagaimana Kristus telah hidup. Kalau Saudara lakukan ini, maka janji Tuhan begitu luar biasa kepada kita. Tuhan Yesus sungguh baik dan kalau kita menuruti perintah-Nya, Dia selalu memberikan hadiah kepada kita. Jadi, jika kita mau hidup sama seperti Kristus telah hidup maka hadiahnya adalah seperti ayat berikut ini.
2. Menerima Jauh Lebih Banyak Dari Yang Kita Doakan
“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.” (Efesus 3:20)
Kita akan menerima dari Dia yang jauuhh lebih banyak - dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan banyak istilah seperti : exceedingly abundantly, exceedingly more, super abundantly, far from above, infinitely beyond. Abundantly adalah sesuatu yang berlimpah-limpah. Exceedingly abundantly artinya melampaui dari yang berlimpah-limpah yang mana tidak bisa kita pikirkan!
Misalnya, Saudara mungkin sakit secara fisik dan Saudara berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, sembuhkan sakit saya, Tuhan. Sembuhkan saya…”. Dan ternyata Saudara disembuhkan Tuhan, tetapi bukan hanya itu, karena tiba-tiba hubungan dalam keluarga pun disembuhkan. Malah ditambah lagi dengan bisnis Saudara yang disembuhkan.  Itulah yang Tuhan maksudkan. Haleluya! Tetapi ingatlah bahwa Efesus 3:20 ini hanya bagi mereka yang hidup di dalam Dia dan mau hidup sama seperti Kristus telah hidup. Jadi tidak setiap orang akan mengalami hal itu di tahun 2013. Saya berdoa agar setiap Saudara memasuki tahun 2013 ini mengalami hal itu. Mungkin Saudara berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan, tetapi justru Tuhan memberikan jauuhhh lebih banyak….jauuhhh lebih banyak dari pada yang kita doakan. Amin!
3. Muliakan Tuhan Dengan Harta Kita
“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya” (Amsal 3:9–10). Saya percaya ‘lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya’ - itu seperti apa yang disebutkan dalam Efesus 3:20 tadi. Tetapi untuk memperolehnya syaratnya adalah muliakan Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.
Apa yang dimaksud dengan ”hasil pertama dari segala penghasilanmu?” Itu adalah penghasilan yang Saudara dapatkan pada tahun yang bersangkutan. Sebagai contoh, kalau penghasilan Saudara hitungannya per bulan maka hasil pertama dari tahun 2013 adalah apa yang Saudara dapatkan di bulan Januari yang akan dipersembahkan kepada Tuhan di awal bulan Februari. Ada yang menafsirkan bahwa itu adalah persepuluhan, sebenarnya itu diperlunak karena takut untuk memberikan semuanya. Sebenarnya bukan persepuluhan karena kalau Saudara baca ayat tadi, tidak dikatakan bahwa itu adalah persepuluhan dari hasil pertama, melainkan hasil pertama dari segala penghasilanmu.
Saya tahu ini tidak gampang karena ini tergantung dari iman kita. Tetapi saya akan lakukan sesuai dengan apa yang tertera di sini. Seluruhnya yang saya dapatkan selama bulan Januari akan saya berikan semuanya di awal bulan Februari. Dan betapa luar biasanya;  apa yang Tuhan janjikan dalam Efesus 3:20 tadi sering saya alami. Misalnya, saya berpikir dan minta 10 dari Tuhan, ternyata yang Tuhan berikan adalah 10.000. Seperti itulah contohnya! Tuhan minta supaya kita memuliakan Dia dengan harta kita. Harta itu Tuhan yang beri dan kita hanya penilik atau pengelolanya karena kita hanya dititipkan oleh Tuhan. Kalau kita kembali nanti kepada Bapa kita sudah tidak membawa semuanya itu.
Saya selalu diingatkan oleh sebuah kisah di mana ada seorang anak muda kaya yang datang kepada Tuhan Yesus. Sambil berlutut dia bertanya, “Guru yang baik, bagaimana caranya supaya saya memperoleh hidup yang kekal?”. Tuhan Yesus menjawab,“Bukankah sudah tertulis bahwa jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan menjadi saksi dusta, hormati ayah-ibumu, jangan mengambil hak orang lain, dan sebagainya…”. Lalu dengan bangga anak muda itu berkata, “Semuanya sudah saya lakukan sejak saya kecil”. Jadi anak muda itu bukan orang biasa tetapi orang yang luar biasa. Tetapi Tuhan Yesus bertanya kepadanya, “Kalau kamu mau menjadi sempurna, ada satu kekuranganmu. Pulang dan juallah segala hartamu lalu berikan kepada orang-orang miskin…..”. Saudara tahu apa yang terjadi? Setelah mendengar itu, anak muda tersebut tanpa ngomong A atau B tetapi langsung ngeloyor pergi.
Tidak selalu artinya kita harus menjual semua harta kita lalu memberikannya kepada orang miskin. Tuhan bicara seperti itu hanya kepada anak muda itu. Mengapa? Karena Tuhan mau mengujinya, sebab Tuhan sudah melihat bahwa hati anak muda itu ada pada hartanya. Lalu Tuhan Yesus berkata, “Alangkah sukarnya orang yang ber-uang (kaya) masuk ke dalam Kerajaan Sorga, lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada seorang kaya masuk dalam Kerajaan Sorga”. Semua orang menjadi gempar dan saling bertanya, “Jadi siapa yang dapat diselamatkan?”Tetapi Tuhan Yesus berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah, sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah!”.
Bagaimana caranya? Melalui proses! Saya tahu bahwa sekarang kita sedang dibawa ke level yang lebih tinggi untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus dan salah satunya Saudara pasti akan diproses dalam hal ini. Mungkin selama ini kita terlalu ‘mengepal tangan’ atas harta kita; bahkan Saudara sendiri tidak menyadarinya dan sering berkata, “Saya ini ‘generous’…saya ini murah hati”. Itu adalah pendapat kita, tetapi di mata Tuhan hanya Dia yang tahu. Jadi kalau ada yang diproses dalam hal ini, kita harus mengerti bahwa Tuhan mau kita berubah dalam hal ini. Amin!
Saya percaya, masa entering the next level ini luar biasa; hal-hal yang tidak benar akan diproses. Saya mau beritahu apa yang saya alami, misalkan ada hal-hal tertentu yang kalau dulu diperbolehkan oleh Tuhan;  sekarang tidak boleh. Kenapa? Karena dulu baru level 5 misalnya, tetapi begitu naik level 6 atau 7 sudah tidak diperbolehkan lagi. Dan begitu seterusnya. Ini adalah pengertian the next level tersebut. Tuhan kadang-kadang tidak langsung ’cut’ atau stop semuanya,  melainkan secara bertahap.
IV. SORGA DAN NERAKA
Bulan yang lalu saya menerima sebuah DVD dari seseorang, dan melalui DVD tersebut Tuhan berbicara kepada saya, “Niko, selama ini kamu kurang mengingatkan jemaat tentang sorga dan neraka. Jadi mereka kadang-kadang hidup kurang hormat dan kurang takut sehingga dalam menjalani hidup itu begitu ‘enteng’ saja”.  Sehingga, banyak orang yang berpikir, “Ah, saya kan sudah selamat…pokoknya kenal Tuhan Yesus pasti selamat…beres! Dan mereka hidup sesukanya bahkan mengikuti cara-cara dunia, namun tetap mengaku, “Saya orang Kristen. Saya kenal Tuhan Yesus, tiap Minggu ke gereja, saya berikan perpuluhan….”. Apakah benar seperti itu? Tuhan Yesus berkata,“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21–23).
Pertanyaannya, sesuai ayat di atas orang tersebut akan masuk sorga atau neraka? Tentu neraka! Padahal kalau kita baca orang ini bukan orang yang main-main karena bisa mengadakan mujizat, mengusir setan, bernubuat, dan sebagainya. Dia bukan orang yang sembarangan! Pada waktu melihat DVD “Sorga dan Neraka” itu, saya ngeri dan sejak saat itu saya terus koreksi diri. Kisahnya adalah pengalaman yang dialami oleh  seorang Pendeta dari Korea, seorang hamba Tuhan yang sukses dalam pelayanannya. Jemaatnya 5000 jiwa dan dia mempunyai 5 mobil mewah. Mungkin sebagai seorang pengkotbah dia begitu energik, tetapi tiba-tiba ketika umur 50 tahun dia mengalami koma; bahkan dia dikatakan telah mati selama beberapa bulan. Dan pada waktu itu dia dibawa oleh malaikat yang biasanya mendampingi dia. Dia diizinkan Tuhan untuk melihat sorga dan neraka, dan setelah selesai dia kembali hidup selama 20 tahun dan dia saksikan semua ini. Hidupnya sendiri kemudian berubah setelah apa yang dilihatnya di sorga dan di neraka.
Ternyata sorga itu ada tingkatannya dan yang dilihatnya adalah tentang rumah. Jadi rumah itulah yang menjadi ukurannya. Ia melihat ada sebuah rumah yang bagus, ternyata itu milik John Wesley, lalu ada rumah yang sedikit lebih kecil dan ditinggali beberapa orang. Kemudian dia juga melihat ada satu bangsal persis seperti ‘kandang ayam’ di mana banyak orang di sana. Ketika dia bertanya, diberitahukan bahwa itu adalah tempat bagi orang-orang yang hampir-hampir tidak masuk sorga. Tetapi masih untung mereka  bisa masuk ke sorga. Di tempat itu dia melihat ada pendeta yang di bumi begitu dihormati, tetapi mengapa dia ada di tempat yang seperti ‘kandang ayam’ itu? Itu karena pendeta tersebut tidak mengirimkan bahan baku untuk membangun rumahnya di sorga. Lalu dia bertanya bagaimana caranya mengirim bahan baku ke sorga? Tetapi kemudian dia diberi pertanyaan :
•   Berapa lama kamu berdoa?
•   Berapa lama kamu membaca Alkitab ?
• Berapa banyak kamu ‘care’ kepada orang-orang miskin? dan sebagainya.
Ternyata itulah yang merupakan bahan untuk membangun rumah di sorga. Apa yang kita lakukan, itulah yang dikirim ke sana. Masih untung bisa masuk sorga, karena begitu melihat neraka hamba Tuhan itu sangat kaget sebab dia melihat pendeta yang dikenalnya masuk neraka.  Artinya, pendeta juga ada yang masuk neraka! Dia juga melihat ada pengerja-pengerja di neraka dan mereka semua disiksa. Ada yang ditusuk mulutnya, ada yang lidahnya ditusuk karena selama hidup hobbynya ‘gossip’ dan menjelek-jelekkan pendetanya serta membuat perpecahan di gereja. Yang paling mengerikan adalah satu tempat yang begitu gelap di mana terdengar begitu keras teriakan manusia. Ternyata di situ iblis sedang menyembelih orang-orang. Misalnya, kepalanya yang dipotong, setelah putus tiba-tiba kepala orang itu menyambung lagi dengan tubuhnya dan disembelih lagi oleh Iblis. Sampai kapan hal itu berlangsung? SELAMA-LAMANYA!
Alkitab katakan umur manusia 70 tahun kalau kuat 80 tahun (Mazmur 90:10), setelah itu kita mau di mana?  Ini serius! Jika Saudara semua tegang, itu artinya kita mulai mengerti seperti saya juga awalnya mengalami ketegangan, dan ada satu perasaan yang mengerikan. Itu bagus untuk koreksi diri karena kita hidup hanya sementara di dunia, tetapi untuk kekekalan nanti harus dipilih, apakah mau mati selama-lamanya atau hidup kekal selama-lamanya. Tetapi saya berdoa nanti kita semua bisa bertemu kembali di sorga. Amin!
Memasuki tahun 2013 saya ingatkan sekali lagi bahwa ketika kita ada sebagaimana kita ada saat ini; apa tujuan tertinggi Tuhan ketika kita diberikan hidup di dunia? Saudara harus tahu bahwa tujuan hidup kita adalah untuk menyembah Dia! Penyembahan dalam arti luas adalah segala sesuatu yang kita lakukan hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita ada sekarang ini untuk menyembah Dia, bukan untuk jadi kaya! Hati-hati yang bercita-cita menjadi kaya! Kalau Saudara punya cita-cita seperti itu, Saudara akan mengalami masalah yang luar biasa. Jika di antara kita ada yang bercita-cita menjadi ‘Jenderal’, silakan saja. Tetapi itu bukanlah tujuan utama dari hidup di dunia ini. Itu hanya akibat! Kalau Tuhan memang menaruh Saudara menjadi ‘Jenderal’ biarlah itu terjadi karena nomor satu Saudara menyembah Dia. Jangan dibalik! Saya melihat banyak anak muda dan pengusaha-pengusaha muda yang dipenuhi serta dibekali dengan berbagai pengetahuan, itu memang bagus. Tetapi yang tidak bagus; banyak dari mereka yang kehilangan arah dalam tujuan hidup ini. Mereka pikir karena masih muda, mereka harus berkarya ini dan itu. Tetapi mereka lupa, mereka hidup itu untuk apa? Padahal hidup itu untuk menyembah Tuhan! Kalau Saudara masuk tahun 2013 dan menyadari akan hal ini, maka Efesus 3:20 akan menjadi milik Saudara. Amin!
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 6 Januari 2013 di Senayan.
Last Updated on Wednesday, 16 January 2013 16:29