Minggu, 28 April 2013

“Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam.”
(Hasan Bashri)

“Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut : Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual.”
(Imam Ghazali)

“Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama.”
(Abu Abdilah Al-Shdiq)

“Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai.”
(Sahl bin Abdullah)

“Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu.”
(Lukman Hakim)

“Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendaklah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang.”
(Syaikh Abdul Qodir Jailani)

“Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama.”
(Umar bin Abdul Azis)

“Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun.”
(Fudlail bin Iyadl)“Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang.”
(Ibnu Abdusalam)

“Jalan yang diajarkan syariat islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya.”
(Abdul Khodir jailani)

“Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu.”(Lukman Hakim)

“Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperoleh ilmu dari Allah lewat beliau.”
(Yahya bin Said al-Qathan)

“Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah.”
(Ibnu Ruslan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar