Berhentilah Marah
Posted on November 23, 2012 at 1:05 PM |
Saat kita sedang
memperhatikan dua orang yang sedang bertengkar, mengapa mereka berbicara
dengan keras atau bahkan berteriak ? Mungkin kita berpikir mengapa
harus bicara keras bahkan berteriak ? Padahal jarak mereka sangat dekat.
Bukankah seharusnya mereka cukup berbicara dengan pelan saja sudah
dapat saling mendengar ? Kuncinya adalah hati. Ketika mereka sedang
dalam kondisi marah, jarak antara kedua hati mereka menjadi semakin jauh
walau kelihatannya secara fisik mereka dekat jaraknya. Oleh karena itu
mereka harus berbicara dengan keras bahkan sampai berteriak hanya untuk
mengungkapkan isi hati mereka. Namun anehnya, semakin keras mereka
berteriak rasanya mereka menjadi semakin marah dan hati mereka semakin
jauh. Coba kita bandingkan saat melihat dua orang yang sedang jatuh
cinta. Mereka dapat berbicara dengan pelan dan lembut, dan merekapun
dapat mendengar satu sama lain walau bicara dengan pelan. Bahkan hanya
dengan gerakan kecil saja mereka bisa saling mengerti karena ada
kedekatan hati meskipun jarak mereka jauh.
Ketika
kita sedang dalam keadaan marah atau emosi, janganlah kita membuat jarak
antara hati kita dengan orang yang kita sayangi, atau dengan siapa saja
yang ada disekitar kita. Cobalah mengontrol emosi kita dan bicaralah
baik-baik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Tapi jika kita
sulit untuk mengontrol emosi, cobalah tenang dan berdiam diri terlebih
dulu. Dengan tidak terlalu cepat mengucapkan kata-kata yang mengandung
emosi merupakan cara yang bijaksana.
Renungkanlah itu.
By Hermawan Soediro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar