Pastor Message |
Written by Administrator | |
Wednesday, 16 January 2013 16:25 | |
TAHUN 2013 ADALAH TAHUN PEMULIHAN SEUTUHNYA (1)
Kita baru saja meninggalkan tahun 2012 yang adalah “Tahun Perkenanan Tuhan. Multiplikasi dan Promosi terjadi karena Perkenanan Tuhan. Mujizat Masih Ada!”. Bukan berarti masuk tahun ini perkenanan Tuhan berakhir, justru Tuhan akan berikan dalam dimensi yang lebih lagi!
Memasuki tahun 2013 banyak orang yang ketakutan. Mereka percaya bahwa angka 13 adalah angka ‘sial’, jadi
mereka berpikir bahwa tahun 2013 akan menjadi tahun yang sial. Selain
itu, pada tanggal 21 Desember 2012 yang lalu dunia heboh gara-gara
menurut penanggalan Suku Maya berakhirnyaSiklus Baktun itu
pada angka 13. Artinya, mereka meninggalkan zaman yang lama dan masuk
zaman yang baru. Lalu itu kemudian di-expose bahwa akan ada kiamat dan
berbagai macam rumor lainnya. Bahkan di RRC ada sekte Kristen yang bernama ‘Allah Maha Kuasa’ yang
mengabarkan tentang kiamat dan kemudian 1 .000orang anggotanya
ditangkap. Lalu lilin-lilin habis semua di pasaran karena mereka membuat
persiapan-persiapan jika nanti mati lampu dan matahari tidak bersinar
lagi.
Kalau kita lihat; Suku Maya sendiri sebetulnya tidak berbicara
tentang masalah kiamat atau tidak, tetapi siapa yang sesungguhnya
mengabarkan tentang kiamat tersebut? Ternyata ada seorang peneliti Suku Maya yang bernama Michael Coe yang
pada tahun 1966; ketika dia sedang meneliti penanggalan suku itu; ia
menemukan sepertinya tersirat bahwa akan ada kiamat. Hal ini kemudian
diteruskan oleh New Age Movement yang menyebarkannya pada tahun
1970-an hingga saat ini. Oleh sebab itulah banyak orang memasuki tahun
2013 dengan perasaan was-was dan ketakutan. Tetapi sekarang kita akan
lihat apa yang Tuhan katakan kepada kita tentang 2013.
I. 2013 ADALAH TAHUN PERMULAAN YANG BARU
1. Makna Angka 12
a. Angka Pemerintahan Tuhan
Dalam Alkitab, angka 12 kita sebutkan sebagai angka pemerintahan Tuhan sebagaimana dapat kita lihat antara lain :
• 12 suku Israel
• 12 Rasul Tuhan Yesus
• 12 Pintu Gerbang Yerusalem yang lama maupun yang baru nanti
• 24 tua-tua yang dibagi menjadi 12 suku Israel dan 12 gentile (yaitu Saudara dan saya)
• 144.000 orang Israel yang dimeteraikan yang terdiri dari 12 suku dengan masing-masing berjumlah 12.000
b. Fullness
Angka 12 berbicara tentang angka fullness yang berarti utuh, bulat, penuh dan puncak.
Contohnya;
• jam tangan, setelah mencapai angka 12 kembali lagi ke angka 1.
• penanggalan, setelah sampai bulan ke 12 (Desember) kembali lagi ke bulan 1 (Januari).
Berarti angka 13 berbicara tentang permulaan yang baru! Jadi, tahun 2013 ini sebenarnya berbicara tentang Tahun Permulaan Yang Baru. Pada waktu Tuhan membukakan ini kepada saya Tuhan berkata, “Memasuki tahun 2013 suruh umat-Ku memperbaharui komitmennya kepada-Ku”.
Saya ingin mengajak Saudara untuk merenung sebentar, kapan Saudara
lahir baru? Ketika orang lahir baru, maka ciri yang utama adalah
mengalami kasih mula-mula. Saat itu saya percaya Saudara berjanji kepada
Tuhan, “Tuhan, saya mau sungguh-sungguh….saya mau melayani Engkau...”. Dan
Tuhan mau memasuki tahun 2013 ini Saudara memperbaharui komitmen
Saudara. Kalau Saudara lakukan itu, mungkin setiap pagi ketika Saudara
datang kepada Tuhan dan berkata, “Tuhan, saya mau memperbaharui komitmen saya kepada Tuhan seperti ketika saya mengalami kasih mula-mula..”, lalu
akan mulai timbul lagi kasih mula-mula di hati kita. Kalau Saudara
memperbaharui komitmen Saudara kepada Tuhan, maka Saudara akan melihat
serta merasakan kasih Tuhan yang tak berkesudahan, tak habis-habisnya
rahmat-Nya dan selalu baru setiap pagi. Apa artinya?
Ketika Saudara bangun tidur, Saudara ingat dan berkata, “Tuhan, kasih-Mu, rahmat-Mu hari ini baru buat saya…”, jadi
selalu ada pengharapan. Saudara percaya hari ini baik dan besok lebih
baik bahkan lusa lebih baik lagi sehingga ada pengharapan. Kalau kita
lihat keadaan dunia, maka goncangan-goncangan yang terjadi tidak akan
mempengaruhi Saudara karena Saudara tahu bahwa kasih Tuhan tidak
berkesudahan, tak habis-habis rahmat-Nya dan selalu baru buat Saudara
dan saya. Jadi ketika bangun tidur Saudara bukan pusing memikirkan, “Aduh, apa lagi ini yang akan terjadi?” tetapi sebaliknya Saudara bisa tersenyum serta berkata, “Tuhan,
terima kasih….hari ini pasti lebih baik dari hari kemarin karena
kasih-Mu, rahmat-Mu, berkat-Mu pasti baru buat saya hari ini!”. Haleluya!
2. Mematahkan Mitos Angka-13 Sebagai Angka ‘Sial’
Kita harus mematahkan mitos bahwa angka 13 adalah angka sial dan iblis harus dipermalukan hari ini.
Kalau Saudara lihat sejarah dari Yusuf dan Daud, 13 tahun dalam hidup mereka justru adalah periode
“From Recovery To Wholeness”.
• Yusuf mulai diproses ketika berumur 17 tahun, dan
pada umur 30 tahun, mungkin hanya dalam hitungan jam tiba-tiba dia
menjadi orang kedua di Mesir setelah Firaun.
• Tentang Daud memang tidak jelas dikatakan, tetapi
ketika dia diurapi untuk menjadi raja, umurnya sekitar 17 tahun dan
waktu berumur 30 tahun Daud menjadi raja Israel.
• 1 Korintus 13 berbicara tentang kasih.
• Efesus 4 : 13, menyatakan bahwa kita ditargetkan atau ditetapkan untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus.
• Yosua memimpin bangsa Israel untuk masuk tanah Kanaan, mereka
merebut Tanah Perjanjian yang sudah diberikan Tuhan dan kota pertama
yang direbut adalah Yerikho setelah dikelilingi 13 kali! Hari ke-1 – 6,
mereka mengelilingi kota Yerikho 1 kali, tetapi hari ke-7 bangsa Israel
mengelilingi kota itu 7 kali.
Jadi, 13 itu bukanlah angka sial, tetapi angka keberuntungan buat kita! Bahkan saya mau tambahkan bahwa anak saya, Billy tanggal
lahirnya adalah 13. Tidak cukup di sini, cucu saya yang perempuan
tanggal lahirnya juga 13. Oleh sebab itu, mari mulai hari ini kita
hilangkan mitos yang selama ini mungkin menghantui kita. Saya
percaya orang Kristen pun ada yang terpengaruh akan hal ini. Tetapi saya
mau beri tahu, ketika memasuki tahun 2013, ini justru angka berkat buat
Saudara dan saya. Amin!
II. 5773 ADALAH TAHUN AYIN GIMEL
Tahun Ayin Gimel: Ayin (70) itu berbicara tentang mata karena bentuknya
memang seperti mata. Ini berbicara tentang mata Tuhan dengan mata kita.
Mata Tuhan yang senantiasa tertuju kepada kita. Kita ini punya
malaikat; bahkan ada beberapa orang yang pernah melihat ada 2 malaikat
yang menyertai saya. Dan setiap Saudara pun dijaga oleh malaikat Tuhan.
Karena itu kalau orang yang lekat hatinya kepada Tuhan sesuai Mazmur 91,
ketika dia sedang berjalan dan di depannya ada batu, maka orang itu
diangkatnya supaya tidak terantuk pada batu.
Mata Tuhan selalu tertuju kepada kita, Dia mau menuntun dan menasehati
kita. Apakah kita memerlukan nasehat-Nya untuk masuk tahun 2013? Tentu
perlu! Bahkan untuk hari ini pun kita memerlukannya sebab apakah kita
tahu keluar dari tempat ini; apa yang akan terjadi di luar sana? Namun
yang kita tahu bahwa Tuhan tetap beserta kita dan malaikat-Nya selalu
menjaga. Amin!
Misalnya supaya tidak terantuk batu tadi; kita akan diberi peringatan
dan peringatan itu kadang-kadang keras. Oleh sebab itu janganlah
tersinggung karena itu dari Tuhan. Peringatan itu adalah untuk
keselamatan kita. Saya percaya Tuhan sangat mengasihi kita dan mata-Nya
selalu tertuju kepada kita.
Menurut penanggalan Israel atau orang Yahudi; periode 16 September 2012
s/d 04 September 2013 adalah tahun 5773, jadi saat ini masih termasuk
tahun 5773 yang disebut dengan Ayin Gimel (73).
1. Makna Tahun Ayin Gimel
a. Tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang
Jadi antara masa lalu dan masa datang, di tengah-tengahnya ada
jembatan yang menghubungkan dan itulah yang disebut Ayin Gimel.
b. Entering The Next Level
Kepada saya Tuhan menterjemahkan bahwa dalam tahun 2013 kita akan dibawa Tuhan untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi.
c. From Recovery to Wholeness, From Restoration to Fullness
Berdasarkan hal ini saya terus berdoa, “Tuhan, berikan tema untuk tahun 2013…” dan Tuhan memberikan bahwa Tahun
2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya dengan sub tema Entering The Next
Level. Mari yang percaya perkatakan bersama saya, “Tahun 2013, Tahun
Pemulihan Seutuhnya. Entering The Next Level!” Kita tahu
bahwa Tuhan Yesus harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala
sesuatu. Dan kalau telah selesai maka Tuhan Yesus akan datang kembali,
dan waktunya sudah tidak lama lagi. Pemulihan yang pertama buat Saudara
dan saya di mata Tuhan, yaitu ketika kita mengalami kelahiran baru. Pada
waktu kita kenal Tuhan Yesus, menerima Dia sebagai Tuhan dan
Juruselamat di mana kita mengalami kelahiran baru serta kasih mula-mula.
Dan proses ini terus berjalan sehingga akhirnya, puncaknya atau
targetnya adalah menjadi serupa dengan gambar Yesus!
Sekarang dalam entering the next level kita ini sedang dibawa untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus. Saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, kenapa hari-hari ini Gereja-Mu sedang dibawa naik ke level yang lebih tinggi?”. Ternyata ada 2 alasan, yaitu :
• Penuaian 1 milyar jiwa tidak akan terjadi sebelum Gereja-Nya dibawa naik ke level yang lebih tinggi.
• Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua sehingga kita harus kedapatan tidak bercacat dan bercela.
2. Proses Ke arah Pemulihan Yang Seutuhnya
“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. “ Roma 8 : 29 – 30
Di situ jelas dikatakan bahwa kita adalah orang-orang pilihan. Camkan
baik-baik bahwa kita dipilih oleh Tuhan sejak kita berada dalam
kandungan ibu kita. Malah lebih dahsyat lagi Rasul Paulus berkata bahwa
kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan (Efesus 1 : 4).
Jadi kita adalah orang yang berharga di mata Tuhan. Kita sudah
ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus. Dan
orang-orang pilihan Tuhan itu akan mengalami proses-proses sebagai
berikut :
a. Dipanggil
Karena orang pilihan maka kita pasti mendengar panggilan-Nya. Mungkin ada yang umur 5 tahun sudah mendengar, ada yang umur 10 tahun. Kemarin di menara doa ada seorang anak sekitar 6 – 7 tahun, begitu duduk di depan saya dia langsung mengangkat tangan, menyembah Tuhan serta berbahasa roh. Melihat itu saya hanya bisa menangis.
Mungkin ada juga yang umur 25 tahun baru “mendengar”, atau ada
yang sedikit kebablasan baru “mendengar” ketika umur 75 tahun. Itu tidak
mengapa, yang penting Saudara mendengar panggilan Tuhan. Ada ciri yang
luar biasa dan saya mau bertanya kepada Saudara, ketika Saudara
mendengar panggilan Tuhan apakah keadaannya enak atau tidak enak?
Kebanyakan tidak enak! Tetapi itu tidak masalah, karena yang penting
bisa mendengar panggilan Tuhan. Amin!
b. Dibenarkan
Kita dibenarkan bukan karena kita hidup baik. Dibenarkan artinya dibuat menjadi benar karena kita tidak benar! Latar belakang kita semua tidak benar, termasuk saya! Tetapi ketika saya dengar panggilan itu, saya dibenarkan oleh Tuhan. Jadi jangan ada yang berkata, “Saya tidak layak datang kepada Tuhan. Saya ini bekas orang yang melakukan….(macam-macam kejahatan)”. Bukan demikian! Karena itu semua adalah masa lalu. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)
c. Dimuliakan
Setelah proses dipanggil dan dibenarkan, proses selanjutnya adalah dimuliakan. Apakah Saudara mau dimuliakan? Amin! Dimuliakan itu artinya diproses habis-habisan! Yang penting pada waktu diproses Saudara jangan lari! Selama 6 bulan saya telah mengalami diproses habis oleh Tuhan dan sekarang saya merasa sudah selesai. Saya yang tadinya begitu gagah perkasa, tiba-tiba orang-orang pada bertanya, “Kenapa Pak Niko, ya?”. Waktu itu saya sedang dilemahkan oleh Tuhan untuk naik ke level yang lebih tinggi. Dan untuk sekarang ini; proses itu sudah selesai. Tetapi apakah proses itu berhenti sampai disini? Belum! Karena pasti masih ada lagi yang lain supaya terus naik dan naik lagi. Demikian juga itu akan terjadi kepada Saudara. Tetapi pada waktu diproses jangan lari! Kadang-kadang mungkin kita mulai menyalahkan orang lain bahkan lama-kelamaan menyalahkan Tuhan. Jangan seperti itu! Sebab Saudara sedang dimuliakan, Saudara sedang diproses untuk menjadi serupa dengan gambar-Nya. Pada waktu Saudara masuk dalam proses, banyaklah mengucap syukur. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18). Makin sering Saudara mengucap syukur maka proses yang dialami akan semakin cepat selesai. Makin tidak suka mengucap syukur, prosesnya akan semakin lambat dan tambah babak belur. Yang mana Saudara pilih? Pilihlah banyak mengucap syukur.
III. PESAN TUHAN DALAM MEMASUKI TAHUN 2013
Memasuki tahun 2013 ada beberapa pesan Tuhan yang begitu kuat yang harus saya sampaikan kepada Saudara:
1. Hidup Sama Seperti Kristus Telah Hidup
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)
Kalau Saudara yakin ada di dalam Dia, Saudara harus hidup sama seperti
Kristus telah hidup. Amin! Saya percaya selama tahun 2013 kita akan
banyak berbicara akan hal ini, yaitu bagaimana Kristus telah hidup.
Kalau Saudara lakukan ini, maka janji Tuhan begitu luar biasa kepada
kita. Tuhan Yesus sungguh baik dan kalau kita menuruti perintah-Nya, Dia
selalu memberikan hadiah kepada kita. Jadi, jika kita mau hidup sama
seperti Kristus telah hidup maka hadiahnya adalah seperti ayat berikut
ini.
2. Menerima Jauh Lebih Banyak Dari Yang Kita Doakan
“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.” (Efesus 3:20)
Kita akan menerima dari Dia yang jauuhh lebih banyak - dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan banyak istilah seperti : exceedingly abundantly, exceedingly more, super abundantly, far from above, infinitely beyond. Abundantly adalah sesuatu yang berlimpah-limpah. Exceedingly abundantly artinya melampaui dari yang berlimpah-limpah yang mana tidak bisa kita pikirkan!
Misalnya, Saudara mungkin sakit secara fisik dan Saudara berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, sembuhkan sakit saya, Tuhan. Sembuhkan saya…”. Dan
ternyata Saudara disembuhkan Tuhan, tetapi bukan hanya itu, karena
tiba-tiba hubungan dalam keluarga pun disembuhkan. Malah ditambah lagi
dengan bisnis Saudara yang disembuhkan. Itulah yang Tuhan maksudkan.
Haleluya! Tetapi ingatlah bahwa Efesus 3:20 ini hanya
bagi mereka yang hidup di dalam Dia dan mau hidup sama seperti Kristus
telah hidup. Jadi tidak setiap orang akan mengalami hal itu di tahun
2013. Saya berdoa agar setiap Saudara memasuki tahun 2013 ini mengalami
hal itu. Mungkin Saudara berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan, tetapi
justru Tuhan memberikan jauuhhh lebih banyak….jauuhhh lebih banyak dari
pada yang kita doakan. Amin!
3. Muliakan Tuhan Dengan Harta Kita
“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya” (Amsal 3:9–10). Saya percaya ‘lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya’ - itu seperti apa yang disebutkan dalam Efesus 3:20 tadi. Tetapi untuk memperolehnya syaratnya adalah muliakan Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.
Apa yang dimaksud dengan ”hasil pertama dari segala penghasilanmu?” Itu
adalah penghasilan yang Saudara dapatkan pada tahun yang bersangkutan.
Sebagai contoh, kalau penghasilan Saudara hitungannya per bulan maka
hasil pertama dari tahun 2013 adalah apa yang Saudara dapatkan di bulan
Januari yang akan dipersembahkan kepada Tuhan di awal bulan Februari.
Ada yang menafsirkan bahwa itu adalah persepuluhan, sebenarnya itu
diperlunak karena takut untuk memberikan semuanya. Sebenarnya bukan
persepuluhan karena kalau Saudara baca ayat tadi, tidak dikatakan bahwa
itu adalah persepuluhan dari hasil pertama, melainkan hasil pertama dari
segala penghasilanmu.
Saya tahu ini tidak gampang karena ini tergantung dari iman kita.
Tetapi saya akan lakukan sesuai dengan apa yang tertera di sini.
Seluruhnya yang saya dapatkan selama bulan Januari akan saya berikan
semuanya di awal bulan Februari. Dan betapa luar biasanya; apa yang
Tuhan janjikan dalam Efesus 3:20 tadi sering saya alami. Misalnya, saya
berpikir dan minta 10 dari Tuhan, ternyata yang Tuhan berikan adalah
10.000. Seperti itulah contohnya! Tuhan minta supaya kita memuliakan Dia
dengan harta kita. Harta itu Tuhan yang beri dan kita hanya penilik
atau pengelolanya karena kita hanya dititipkan oleh Tuhan. Kalau kita
kembali nanti kepada Bapa kita sudah tidak membawa semuanya itu.
Saya selalu diingatkan oleh sebuah kisah di mana ada seorang anak muda
kaya yang datang kepada Tuhan Yesus. Sambil berlutut dia bertanya, “Guru yang baik, bagaimana caranya supaya saya memperoleh hidup yang kekal?”. Tuhan Yesus menjawab,“Bukankah
sudah tertulis bahwa jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri,
jangan menjadi saksi dusta, hormati ayah-ibumu, jangan mengambil hak
orang lain, dan sebagainya…”. Lalu dengan bangga anak muda itu berkata, “Semuanya sudah saya lakukan sejak saya kecil”. Jadi anak muda itu bukan orang biasa tetapi orang yang luar biasa. Tetapi Tuhan Yesus bertanya kepadanya, “Kalau
kamu mau menjadi sempurna, ada satu kekuranganmu. Pulang dan juallah
segala hartamu lalu berikan kepada orang-orang miskin…..”. Saudara tahu apa yang terjadi? Setelah mendengar itu, anak muda tersebut tanpa ngomong A atau B tetapi langsung ngeloyor pergi.
Tidak selalu artinya kita harus menjual semua harta kita lalu
memberikannya kepada orang miskin. Tuhan bicara seperti itu hanya kepada
anak muda itu. Mengapa? Karena Tuhan mau mengujinya, sebab Tuhan sudah
melihat bahwa hati anak muda itu ada pada hartanya. Lalu Tuhan Yesus
berkata, “Alangkah sukarnya orang yang ber-uang (kaya) masuk ke
dalam Kerajaan Sorga, lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum
daripada seorang kaya masuk dalam Kerajaan Sorga”. Semua orang menjadi gempar dan saling bertanya, “Jadi siapa yang dapat diselamatkan?”Tetapi Tuhan Yesus berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah, sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah!”.
Bagaimana caranya? Melalui proses! Saya tahu bahwa sekarang kita sedang
dibawa ke level yang lebih tinggi untuk menjadi serupa dengan gambar
Yesus dan salah satunya Saudara pasti akan diproses dalam hal ini.
Mungkin selama ini kita terlalu ‘mengepal tangan’ atas harta kita;
bahkan Saudara sendiri tidak menyadarinya dan sering berkata, “Saya ini ‘generous’…saya ini murah hati”. Itu
adalah pendapat kita, tetapi di mata Tuhan hanya Dia yang tahu. Jadi
kalau ada yang diproses dalam hal ini, kita harus mengerti bahwa Tuhan
mau kita berubah dalam hal ini. Amin!
Saya percaya, masa entering the next level ini luar biasa;
hal-hal yang tidak benar akan diproses. Saya mau beritahu apa yang saya
alami, misalkan ada hal-hal tertentu yang kalau dulu diperbolehkan oleh
Tuhan; sekarang tidak boleh. Kenapa? Karena dulu baru level 5 misalnya,
tetapi begitu naik level 6 atau 7 sudah tidak diperbolehkan lagi. Dan
begitu seterusnya. Ini adalah pengertian the next level tersebut. Tuhan kadang-kadang tidak langsung ’cut’ atau stop semuanya, melainkan secara bertahap.
IV. SORGA DAN NERAKA
Bulan yang lalu saya menerima sebuah DVD dari seseorang, dan melalui DVD tersebut Tuhan berbicara kepada saya, “Niko, selama ini kamu kurang mengingatkan jemaat tentang sorga dan neraka. Jadi mereka kadang-kadang hidup kurang hormat dan kurang takut sehingga dalam menjalani hidup itu begitu ‘enteng’ saja”. Sehingga, banyak orang yang berpikir, “Ah, saya kan sudah selamat…pokoknya kenal Tuhan Yesus pasti selamat…beres! Dan mereka hidup sesukanya bahkan mengikuti cara-cara dunia, namun tetap mengaku, “Saya orang Kristen. Saya kenal Tuhan Yesus, tiap Minggu ke gereja, saya berikan perpuluhan….”. Apakah benar seperti itu? Tuhan Yesus berkata,“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21–23).
Pertanyaannya, sesuai ayat di atas orang tersebut akan masuk sorga atau
neraka? Tentu neraka! Padahal kalau kita baca orang ini bukan orang
yang main-main karena bisa mengadakan mujizat, mengusir setan,
bernubuat, dan sebagainya. Dia bukan orang yang sembarangan! Pada waktu
melihat DVD “Sorga dan Neraka” itu, saya ngeri dan sejak saat itu saya
terus koreksi diri. Kisahnya adalah pengalaman yang dialami
oleh seorang Pendeta dari Korea, seorang hamba Tuhan yang sukses dalam
pelayanannya. Jemaatnya 5000 jiwa dan dia mempunyai 5 mobil mewah.
Mungkin sebagai seorang pengkotbah dia begitu energik, tetapi tiba-tiba
ketika umur 50 tahun dia mengalami koma; bahkan dia dikatakan telah mati
selama beberapa bulan. Dan pada waktu itu dia dibawa oleh malaikat yang
biasanya mendampingi dia. Dia diizinkan Tuhan untuk melihat sorga dan
neraka, dan setelah selesai dia kembali hidup selama 20 tahun dan dia
saksikan semua ini. Hidupnya sendiri kemudian berubah setelah apa yang
dilihatnya di sorga dan di neraka.
Ternyata sorga itu ada tingkatannya dan yang dilihatnya adalah tentang
rumah. Jadi rumah itulah yang menjadi ukurannya. Ia melihat ada sebuah
rumah yang bagus, ternyata itu milik John Wesley, lalu ada
rumah yang sedikit lebih kecil dan ditinggali beberapa orang. Kemudian
dia juga melihat ada satu bangsal persis seperti ‘kandang ayam’ di mana
banyak orang di sana. Ketika dia bertanya, diberitahukan bahwa itu
adalah tempat bagi orang-orang yang hampir-hampir tidak masuk sorga.
Tetapi masih untung mereka bisa masuk ke sorga. Di tempat itu dia
melihat ada pendeta yang di bumi begitu dihormati, tetapi mengapa dia
ada di tempat yang seperti ‘kandang ayam’ itu? Itu karena pendeta tersebut tidak mengirimkan bahan baku untuk
membangun rumahnya di sorga. Lalu dia bertanya bagaimana caranya
mengirim bahan baku ke sorga? Tetapi kemudian dia diberi pertanyaan :
• Berapa lama kamu berdoa?
• Berapa lama kamu membaca Alkitab ?
• Berapa banyak kamu ‘care’ kepada orang-orang miskin? dan sebagainya.
Ternyata itulah yang merupakan bahan untuk membangun rumah di sorga.
Apa yang kita lakukan, itulah yang dikirim ke sana. Masih untung bisa
masuk sorga, karena begitu melihat neraka hamba Tuhan itu sangat kaget
sebab dia melihat pendeta yang dikenalnya masuk neraka. Artinya,
pendeta juga ada yang masuk neraka! Dia juga melihat ada
pengerja-pengerja di neraka dan mereka semua disiksa. Ada yang ditusuk
mulutnya, ada yang lidahnya ditusuk karena selama hidup hobbynya ‘gossip’ dan
menjelek-jelekkan pendetanya serta membuat perpecahan di gereja. Yang
paling mengerikan adalah satu tempat yang begitu gelap di mana terdengar
begitu keras teriakan manusia. Ternyata di situ iblis sedang
menyembelih orang-orang. Misalnya, kepalanya yang dipotong, setelah
putus tiba-tiba kepala orang itu menyambung lagi dengan tubuhnya dan
disembelih lagi oleh Iblis. Sampai kapan hal itu berlangsung?
SELAMA-LAMANYA!
Alkitab katakan umur manusia 70 tahun kalau kuat 80 tahun (Mazmur 90:10),
setelah itu kita mau di mana? Ini serius! Jika Saudara semua tegang,
itu artinya kita mulai mengerti seperti saya juga awalnya mengalami
ketegangan, dan ada satu perasaan yang mengerikan. Itu bagus untuk
koreksi diri karena kita hidup hanya sementara di dunia, tetapi untuk
kekekalan nanti harus dipilih, apakah mau mati selama-lamanya atau hidup
kekal selama-lamanya. Tetapi saya berdoa nanti kita semua bisa bertemu
kembali di sorga. Amin!
Memasuki tahun 2013 saya ingatkan sekali lagi bahwa ketika kita ada
sebagaimana kita ada saat ini; apa tujuan tertinggi Tuhan ketika kita
diberikan hidup di dunia? Saudara harus tahu bahwa tujuan hidup kita
adalah untuk menyembah Dia! Penyembahan dalam arti luas
adalah segala sesuatu yang kita lakukan hanya untuk menyenangkan hati
Tuhan. Kita ada sekarang ini untuk menyembah Dia, bukan untuk jadi kaya!
Hati-hati yang bercita-cita menjadi kaya! Kalau Saudara punya cita-cita
seperti itu, Saudara akan mengalami masalah yang luar biasa. Jika di
antara kita ada yang bercita-cita menjadi ‘Jenderal’, silakan saja.
Tetapi itu bukanlah tujuan utama dari hidup di dunia ini. Itu hanya
akibat! Kalau Tuhan memang menaruh Saudara menjadi ‘Jenderal’ biarlah
itu terjadi karena nomor satu Saudara menyembah Dia. Jangan dibalik!
Saya melihat banyak anak muda dan pengusaha-pengusaha muda yang dipenuhi
serta dibekali dengan berbagai pengetahuan, itu memang bagus. Tetapi
yang tidak bagus; banyak dari mereka yang kehilangan arah dalam tujuan
hidup ini. Mereka pikir karena masih muda, mereka harus berkarya ini dan
itu. Tetapi mereka lupa, mereka hidup itu untuk apa? Padahal hidup itu
untuk menyembah Tuhan! Kalau Saudara masuk tahun 2013 dan menyadari akan
hal ini, maka Efesus 3:20 akan menjadi milik Saudara. Amin!
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 6 Januari 2013 di Senayan.
|
|
Last Updated on Wednesday, 16 January 2013 16:29 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar