Rabu, 07 Agustus 2013

2014, Proyek Pembangunan Monorel Dimulai

Proyek pembangunan kereta api perkotaan atau yang sering disebut monorel, tidak lama lagi akan dibangun. Dipastikan, tahun 2014, monorel yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang-Jakabaring akan terealisasi.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Kadishub) Provinsi Sumsel Sarimuda mengatakan, pembangunan monorel ini merupakan salah satu upaya Pemprov Sumsel untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Palembang. Sebagai perkembangan terkini, pihaknya saat ini tengah mengajukan dokumen studi kelayakan atau feasibility study (FS) ke pemerintah pusat.
“Tahun ini pembangunan monorel dalam tahap FS. Mungkin tahun depan pembuatan desain sudah dapat dilakukan dan tahun 2014 kontsruksi telah dapat dimulai,” ujar Sarimuda saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/5).
Menurut Sarimuda, jika kemacaten yang sering terjadi di Palembang terus dibiarkan tanpa solusi, Palembang akan kian ramai hanya dalam jangka waktu dua tahun ke depan. Oleh karenanya, monorel ini sebagai salah upaya untuk mengurai kemacetan tersebut.
”Persoalan macet ini ‘kan sudah lama dan makin parah, kalau tidak segera ditangani bisa crowded, makin macet,” ungkapnya.
Meski demikian, Sarimuda mengakui, berbagai rencana pembangunan yang diupayakan pemerintah tidak dapat langsung terealisasi. Sebab, dalam satu proyek pembangunan membutuhkan tahapan yang tidak sedikit, mulai dari pembebasan lahan, studi kelayakan, desain, hingga pembangunan fisik proyek itu sendiri.
”Tidak segampang membalikkan telapak tangan, semuanya butuh proses. Dan proses yang kita lakukan sudah termasuk cepat,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, monorel ini akan terkoneksi dengan jalur Bus Rapid Transmusi (BRT). Dengan demikian, masyarakat dengan mudah menggunakan moda transportasi ini menuju tujuan masing-masing. “Monorel ini nantinya akan terkoneksi dengan jalur BRT,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, pembangunan monorel di Sumsel merupakan satu-satunya monorel pertama di Indonesia setelah Ibukota Jakarta gagal membuat lajur transportasi massal itu. Menurut Gubernur, berkaca dari pengalaman buruk Jakarta itu, rencananya Pemprov Sumsel mulai mematangkan tahap pembangunan pada tahun 2012 ini, salah satunya dengan melakukan studi kelayakan hingga studi banding banding ke beberapa negara yang memiliki monorel terbaik di dunia.
Meski masih dalam tahap perencanaan, namun pembangunan monorel nantinya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Sumsel di mata dunia. Sebab, selain berencana membangun monorel, Pemprov Sumsel juga bakal membangun dua jembatan lagi untuk menunjang kelancaran arus transportasi di Bumi Sriwijaya, yakni Jembatan Musi III dan Jembatan Musi IV.
”Beberapa tahun ke depan, semua proyek ini sudah segera dibangun. Ini merupakan rencana yang besar di Sumsel,” kata orang nomor satu di Sumsel ini.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar