Belajar Mendengarkan: Salah Satu Kunci Sukses
Menjadi
sukses adalah keinginan setiap orang. Sayang sekali, tidak semua orang
bisa meraih sukses seperti yang diidamkannya. Beragam cerita sukses
seolah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk meraih kesuksesan yang
sama. Banyak orang mencoba menapaktilasi kesuksesan orang dengan cara
yang sama, akan tetapi boleh jadi (bahkan sering) hasilnya akan berbeda.
Banyak kunci sukses yang bisa kita petik dari cerita sukses banyak
orang-orang besar. Salah satu kunci sukses terpenting adalah belajar mendengarkan.
Apa yang penting dari belajar mendengarkan? Tidak semua orang tahu
bahwa terkadang kegagalan seseorang adalah karena kemampuan mendengarkan
yang buruk. Tentu, yang dimaksud “mendengarkan” di sini tidak
berhubungan dengan baik buruknya indera pendengaran seseorang, akan
tetapi kemampuan dan kemauan orang untuk “mendengarkan” dengan hati.
Untuk menjadi sukses, kita harus bisa
belajar mendengarkan. Beragam cerita sukses menuturkan bahwa kesuksesan
mereka adalah berkah dari kemauan mereka untuk belajar mendengarkan.
Seorang siswa yang sukses adalah seorang siswa yang mampu
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dari gurunya karena dia mau
mendengarkan petuah dari sang guru dengan sebenar-benarnya. Petuah yang
disampaikan tidak hanya “lewat’ kuping kanan untuk keluar melalui
telinga kiri, tetapi proses pendengarannya membawa petuah tersebut masuk
ke hati. Kita mungkin bisa belajar dari kisah sukses
banyak orang-orang hebat. Seorang direktur pemasaran akan bisa sukses
ketika dia mau belajar mendengarkan masukan dari orang-orang
disekitarnya. Kisah sukses sang direktur pemasaran itu justru berawal
ketika dia mulai mau mendengarkan masukan dari atasan, dari bawahan,
bahkan dari orang yang sebelumnya dia pandang sebagai orang yang sama
sekali tidak berkompeten di bidang tersebut. Kemauannya mendengar
pendapat banyak orang justru membuat dirinya “kaya”.
Kisah sukses yang lain juga dapat
terbaca dari kisah banyak pengusaha. Kesuksesan mereka berawal dari
kemauan mereka mendengar banyak nasihat, kritik dan saran yang terkadang
terasa sangat menyakitkan, akan tetapi terbukti sangat bagus untuk pengembangan diri mereka.
Apapun profesi Anda, jika ingin berkembang, belajarlah untuk mau
mendengarkan orang lain. Bahkan, dalam mendukung pengembangan diri, Anda
harus juga belajar untuk bisa “mendengarkan” banyak hal di luar saran
dan kritik manusia. Anda harus mampu mendengarkan apa “kata” alam
tentang usaha Anda. Sebagai contoh, petani harus mampu mendengar dan
membaca gejala alam agar mampu bertanam dengan baik. Mereka juga harus
bisa mendengar apa “kata” tanaman dan komoditas yang mereka pelihara
untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pengembangan diri identik
dengan memasukkan banyak input positif ke dalam diri Anda. Telinga dan
hati Anda adalah pintu masuknya. Jika Anda ingin mendapatkan
pengembangan diri yang positif, mendengarkan banyak hal di luar Anda
adalah kuncinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar