Rabu, 14 Agustus 2013

Belajar Mendengarkan: Salah Satu Kunci Sukses

belajar mendengarkanMenjadi sukses adalah keinginan setiap orang. Sayang sekali, tidak semua orang bisa meraih sukses seperti yang diidamkannya. Beragam cerita sukses seolah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk meraih kesuksesan yang sama. Banyak orang mencoba menapaktilasi kesuksesan orang dengan cara yang sama, akan tetapi boleh jadi (bahkan sering) hasilnya akan berbeda. Banyak kunci sukses yang bisa kita petik dari cerita sukses banyak orang-orang besar. Salah satu kunci sukses terpenting adalah belajar mendengarkan. Apa yang penting dari belajar mendengarkan? Tidak semua orang tahu bahwa terkadang kegagalan seseorang adalah karena kemampuan mendengarkan yang buruk. Tentu, yang dimaksud “mendengarkan” di sini tidak berhubungan dengan baik buruknya indera pendengaran seseorang, akan tetapi kemampuan dan kemauan orang untuk “mendengarkan” dengan hati.
Untuk menjadi sukses, kita harus bisa belajar mendengarkan. Beragam cerita sukses menuturkan bahwa kesuksesan mereka adalah berkah dari kemauan mereka untuk belajar mendengarkan. Seorang siswa yang sukses adalah seorang siswa yang mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dari gurunya karena dia mau mendengarkan petuah dari sang guru dengan sebenar-benarnya. Petuah yang disampaikan tidak hanya “lewat’ kuping kanan untuk keluar melalui telinga kiri, tetapi proses pendengarannya membawa petuah tersebut masuk ke hati. Kita mungkin bisa belajar dari kisah sukses banyak orang-orang hebat. Seorang direktur pemasaran akan bisa sukses ketika dia mau belajar mendengarkan masukan dari orang-orang disekitarnya. Kisah sukses sang direktur pemasaran itu justru berawal ketika dia mulai mau mendengarkan masukan dari atasan, dari bawahan, bahkan dari orang yang sebelumnya dia pandang sebagai orang yang sama sekali tidak berkompeten di bidang tersebut. Kemauannya mendengar pendapat banyak orang justru membuat dirinya “kaya”.
Kisah sukses yang lain juga dapat terbaca dari kisah banyak pengusaha. Kesuksesan mereka berawal dari kemauan mereka mendengar banyak nasihat, kritik dan saran yang terkadang terasa sangat menyakitkan, akan tetapi terbukti sangat bagus untuk pengembangan diri mereka. Apapun profesi Anda, jika ingin berkembang, belajarlah untuk mau mendengarkan orang lain. Bahkan, dalam mendukung pengembangan diri, Anda harus juga belajar untuk bisa “mendengarkan” banyak hal di luar saran dan kritik manusia. Anda harus mampu mendengarkan apa “kata” alam tentang usaha Anda. Sebagai contoh, petani harus mampu mendengar dan membaca gejala alam agar mampu bertanam dengan baik. Mereka juga harus bisa mendengar apa “kata” tanaman dan komoditas yang mereka pelihara untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pengembangan diri identik dengan memasukkan banyak input positif ke dalam diri Anda. Telinga dan hati Anda adalah pintu masuknya. Jika Anda ingin mendapatkan pengembangan diri yang positif, mendengarkan banyak hal di luar Anda adalah kuncinya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar