Mengatasi Teman Kerja yang Suka Memanfaatkan
Tentu
menyebalkan buat siapapun ketika mereka harus berurusan dengan
seseorang yang memiliki “hobi” memanfaatkan kita. Hal tersebut akan
makin terasa menyebalkan dan nyaris membuat kita bingung untuk bersikap,
terutama jika orang tersebut adalah orang-orang yang nyaris setiap hari
harus berhubungan dengan kita, seperti teman kerja.
Sering kita jumpai betapa kita harus berhadapan dengan teman kerja yang
suka memanfaatkan kita untuk keuntungan mereka. Apa yang harus kita
lakukan guna membatasi perilaku teman kerja yang seperti ini?
1. Batasi diri Anda dari berhubungan
dengan teman kerja tipe ini. Memperbanyak komunikasi dengannya bukanlah
suatu solusi cerdas untuk menghadapi orang macam ini. Mengingatkan
secara langsung juga bukan jalan keluar terbaik. Jadi, memilih
menghindar sebisa mungkin jauh lebih baik untuk diri Anda sendiri.
Dengan membatasi urusan dengan dia, maka artinya Anda telah menutup
segala celah yang memungkinkan untuk dimanfaatkan.
2. Posisikan orang tersebut sebagai teman biasa.
Teman biasa dalam kasus ini adalah teman yang posisinya sama dengan
teman yang lain. Sebisa mungkin, pastikan bahwa Anda hanya dalam posisi
“sekedar mengenal”. Jikalau Anda terpaksa harus berurusan dengannya,
kuatkan diri untuk berani mengatakan “tidak”. Ketidakberanian Anda
melakukan penolakan hanya akan memperkuat kesan bahwa Anda tidak
keberatan dengan perilakunya yang suka memanfaatkan orang lain, dalam kasus ini Anda sebagai korbannya.
3. Memposisikan orang tersebut sebagai
orang biasa juga menutup pintu untuk membuatnya masuk ke”dalam” diri
Anda. Orang tipe ini biasanya suka memanfaatkan kedekatan personal untuk
mendapatkan keuntungan diri. Sebagai contoh, kedekatan Anda dengannya
membuatnya memberanikan diri untuk meminta bantuan menyelesaikan pekerjaan yang sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab profesionalnya. Akan sangat konyol ketika Anda yang bekerja akan
tetapi dia yang mendapat kredit dari atasan dan secara profesional, dia
yang akan menerima hasil. Pikiran Anda jauh lebih berguna untuk diri
sendiri. Boleh jadi, Anda terlalu lelah mengurus pekerjaannya sehingga
Anda tidak bisa maksimal dalam menyelesaikan tanggung jawab sendiri.
Akibatnya, Anda justru tidak tampak profesional di mata bos Anda.
Ingatkan diri Anda sendiri bahwa ucapan terima kasih dari teman tersebut
serta dianggap sebagai orang baik tidak cukup untuk mengangkat kesan
profesional Anda di mata bos.
4. Kemampuannya memanfaatkan orang
hampir selalu dipergunakan dalam segala kesempatan. Membuat batasan
tegas antara hal dan wewenang Anda selama berhubungan dengannya mungkin
akan membuat Anda tampak menyebalkan. Di sisi lain, menegaskan hubungan
tersebut adalah salah satu cara menghindarkan diri dari kepandaiannya
memanfaatkan orang. Dalam konteks hubungan kerja, pastikan bahwa Anda
hanya akan mengurus bagian Anda sendiri. Katakan padanya bahwa jika Anda
memasuki “wilayah” kerjanya maka Anda akan bersalah secara profesional
dan Anda benar-benar menghindari hal tersebut. Orang tersebut pasti akan
menjauhi Anda dan mencari “korban” lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar