Rabu, 14 Agustus 2013

Perusahaan Sedang Pailit: Apakah ini Justru Sebuah Peluang?

 

perusahaan bangkrutKrisis ekonomi yang pernah melanda dunia 2 tahun yang lalu memang sudah berakhir. Akan tetapi, imbas dari krisis tersebut masih sangat terasa hingga saat ini. Banyak perusahaan yang tidak lagi mampu bersaing. PHK massal menjadi jalan pintas untuk menyeimbangkan neraca perusahaan yang sayangnya, tidak selalu berhasil dengan mulus. Perusahaan bangkrut boleh jadi sebuah masalah besar bagi banyak karyawan, akan tetapi bukan berarti perusahaan bangkrut tidak memiliki nilai positif apapun. Jika Anda seorang karyawan yang cukup jeli menghadapi masalah, boleh jadi bangkrutnya perusahaan tempat Anda bekerja adalah sebuah peluang baru.
Perusahaan bangkrut bukanlah sebuah malapetaka buat semua karyawan. Bangkrutnya perusahaan boleh jadi merupakan sebuah awal baru yang lebih baik untuk pekerja perusahaan itu. Berikut ini adalah rentetan “berkah” tersembunyi di balik bangkrutnya perusahaan tempat mereka bekerja.
1. Keputusan PHK massal tentu disertai dengan pesangon. Walau boleh jadi pesangon yang dibayarkan tidak sesuai mengingat ketidak mampuan perusahaan, uang pesangon yang didapat bisa digunakan untuk memulai usaha mandiri. Bangkrutnya perusahaan membuka peluang usaha untuk karyawan yang diPHK.
2. Banyak peluang usaha yang selama ini seolah tertutup oleh kesibukan sebagai pekerja. Hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap korban PHK adalah kemauan untuk bangkit lagi, alih-alih terpuruk makin dalam.
3. Mantan pekerja dapat memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk memulai usaha mereka. Sebagai contoh, pekerja di perusahaan elektronik memiliki peluang usaha untuk membuka bengkel reparasi elektronik kecil. Pekerja di perusahaan tekstil bisa memulai membuka usaha jahitan sendiri.
4. Pekerja yang terkena PHK dapat membuka usaha dengan memanfaatkan relasi dari perusahaan lama yang bangkrut tersebut. Perusahaan itu tentu memiliki sejumlah relasi, baik supplier maupun distributor. Jika pekerja yang diPHK tadi memiliki kemampuan yang mendukung, mereka dapat menghubungi distributor untuk mensuplai sendiri produk-produk sejenis dengan yang diproduksi oleh tempat mereka bekerja dulu.
Bagimana dengan para pekerja yang tidak mampu memulai usaha sendiri? Berbekal kemampuan di perusahaan lama, mereka bisa melamar di perusahaan lain yang sejenis. Pengalaman adalah modal yang sangat dahsyat untuk memenangkan persaingan. Secara logis, perusahaan akan lebih memilih mempekerjakan pekerja yang sudah berpengalaman. Dengan mempekerjakan mereka, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran untuk pelatihan dan resiko menurunnya kinerja karena pegawai baru (yang tidak berpengalaman) dapat dihindari. Jika pekerja tersebut menunjukkan prestasi kerja yang bagus, bukan tidak mungkin akan ada kenaikan posisi di perusahaan baru tersebut. Prestasi kerja yang baik akan membawa pekerja tersebut pada posisi yang lebih tinggi seperti sebagai supervisor.
Kemampuan teknis yang bagus yang didapat dari pengalaman di perusahaan lama akan membuat pekerja tersebut memiliki keunggulan kompetitif dibanding pekerja yang benar-benar baru. Keuntungan lain yang didapat pekerja adalah bahwa upah atau gaji yang diterima akan berbeda dengan standar karyawan yang benar-benar baru atau tanpa pengalaman sama sekali. Pengalaman banyak korban PHK menunjukkan bahwa mereka justru mendapatkan gaji dan posisi yang lebih baik dibanding di perusahaan sebelumnya. Pada akhirnya, bangkrutnya sebuah perusahaan yang kemudian berujung pada PHK massal memang terlihat seperti sebuah masalah yang sangat besar. Akan tetapi, bukan berarti pekerja yang terkena PHK harus terpuruk karena dibalik kejadian ini akan terbuka beragam peluang yang sebelumnya tak pernah terlihat seperti membuka usaha sendiri atau mendapatkan posisi yang lebih baik di perusahaan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar