Rabu, 14 Agustus 2013

Teman Dekat Korupsi: Apa yang Harus Dilakukan?

 

teman kerja korupsiKorupsi adalah sebuah kejahatan. Besar atau kecil korupsi tetaplah sebuah kejahatan yang harus ditindak. Sayang sekali, banyak orang menganggap ringan kasus korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Kita mungkin sering sekali melihat kasus korupsi yang celakanya justru dilakukan oleh teman dekat kita. Apa yang harus kita lakukan terhadap situaisi dilematis seperti ini?
1. Kasus korupsi, dilakukan oleh siapapun adalah kejahatan dan berpotensi merugikan banyak orang, termasuk diri Anda sendiri. Pola pemikiran seperti ini harus senantiasa Anda dengungkan dalam kepala sehingga tekad kuat untuk menghilangkan korupsi senantiasa terjaga.
2. Ingatkan pada diri Anda sendiri bahwa mengetahui tindak korupsi berarti Anda sudah terlibat di dalamnya. Jika Anda memilih diam, maka akan sama artinya dengan Anda membiarkan sebuah kejahatan berlangsung di depan mata Anda. Anda akan bertindak sebagai “pendukung” tindakan korupsi tersebut dengan pembiaran yang sudah dilakukan. Artinya, sedikit banyak, Anda ikut andil dalam kasus korupsi itu dan harus ikut bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
3. Membiarkan korupsi berlangsung sama artinya dengan Anda melakukan kejahatan itu sendiri. Maukah Anda menerima getah atas “nangka” yang tidak Anda makan? Haruskan Anda menjadi bagian dari korupsi sementara tidak ada sepeser uang hasil korupsi tersebut yang Anda nikmati? Tentu jawaban dari kedua pertanyaan tersebut adalah tidak. Oleh karena itu, tindakan yang harus dilakukan tak lain dan tak bukan membuka kasus tersebut dan melaporkan pada yang berwajib.
4. Jika pelaku korupsi adalah rekan kerja kita, tetap Anda berkewajiban untuk melapor. Anda bisa memilih jalan yang lebih “lunak” dengan memperingatkan si teman korupsi tersebut. Ingatkan dia untuk mengembalikan hasil korupsinya dan langkah ini merupakan peringatan terakhir untuk dia. Hal terpenting yang harus Anda camkan dalam pikiran sendiri adalah menghilangkan rasa sungkan pada sang teman. Ingat, Anda bukan teman korupsi orang itu dan Anda tidak berniat menjadi salah satu teman korupsi mereka. Keberanian mereka melakukan korupsi adalah bukti nyata ketidak pedulian mereka pada orang lain, termasuk Anda.
5. Melaporkan teman tersebut ke pihak berwenang, salah satunya adalah atasan Anda adalah bentuk terbaik dari pemberantasan korupsi. Anda bisa melakukan pemberantasan korupsi secara perlahan atau dengan cara frontal. Cara frontal biasanya akan membuat pelaku korupsi memusuhi Anda.
6. Langkah terbaik dalam pemberantasan korupsi adalah memulai dari diri sendiri. Jika Anda seorang bos, Anda bisa memulai dari diri sendiri. Menghindari pemakaian jam kerja untuk kepentingan sendiri adalah wujud nyata komitmen mendukung pembranstasan korupsi. Bukan rahasia lagi, korupsi waktu kerja adalah budaya yang hampir dianggap biasa dan itu adalah pangkal tolak dari keberanian melakuka korupsi yang lebih besar lagi. Dengan bersih dari korupsi, teman dekat Anda tidak akan berani melakukan korupsi di depan Anda. Bagaimana dengan tingkah korup mereka di belakang kita? Tentu, hal yang luput dari pengamatan kita bukan kesalahan kita lagi.

1 komentar:

  1. terimakasih,,,,

    kalau saya lebih memilih resign dari perusahaan tersebut karna tau rekan saya korupsi,, bagaimana....????

    BalasHapus