Teman Dekat Korupsi: Apa yang Harus Dilakukan?
Korupsi
adalah sebuah kejahatan. Besar atau kecil korupsi tetaplah sebuah
kejahatan yang harus ditindak. Sayang sekali, banyak orang menganggap
ringan kasus korupsi yang terjadi di sekitar mereka.
Kita mungkin sering sekali melihat kasus korupsi yang celakanya justru
dilakukan oleh teman dekat kita. Apa yang harus kita lakukan terhadap
situaisi dilematis seperti ini?
1. Kasus korupsi, dilakukan oleh
siapapun adalah kejahatan dan berpotensi merugikan banyak orang,
termasuk diri Anda sendiri. Pola pemikiran seperti ini harus senantiasa
Anda dengungkan dalam kepala sehingga tekad kuat untuk menghilangkan
korupsi senantiasa terjaga.
2. Ingatkan pada diri Anda sendiri bahwa
mengetahui tindak korupsi berarti Anda sudah terlibat di dalamnya. Jika
Anda memilih diam, maka akan sama artinya dengan Anda membiarkan sebuah
kejahatan berlangsung di depan mata Anda. Anda akan bertindak sebagai
“pendukung” tindakan korupsi tersebut dengan pembiaran yang sudah
dilakukan. Artinya, sedikit banyak, Anda ikut andil dalam kasus korupsi
itu dan harus ikut bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
3. Membiarkan korupsi berlangsung sama
artinya dengan Anda melakukan kejahatan itu sendiri. Maukah Anda
menerima getah atas “nangka” yang tidak Anda makan? Haruskan Anda
menjadi bagian dari korupsi sementara tidak ada sepeser uang hasil
korupsi tersebut yang Anda nikmati? Tentu jawaban dari kedua pertanyaan
tersebut adalah tidak. Oleh karena itu, tindakan yang harus dilakukan
tak lain dan tak bukan membuka kasus tersebut dan melaporkan pada yang
berwajib.
4. Jika pelaku korupsi adalah rekan kerja kita, tetap Anda berkewajiban untuk melapor. Anda bisa memilih jalan yang lebih “lunak” dengan memperingatkan si teman korupsi
tersebut. Ingatkan dia untuk mengembalikan hasil korupsinya dan langkah
ini merupakan peringatan terakhir untuk dia. Hal terpenting yang harus
Anda camkan dalam pikiran sendiri adalah menghilangkan rasa sungkan pada
sang teman. Ingat, Anda bukan teman korupsi orang itu dan Anda tidak
berniat menjadi salah satu teman korupsi mereka. Keberanian mereka
melakukan korupsi adalah bukti nyata ketidak pedulian mereka pada orang
lain, termasuk Anda.
5. Melaporkan teman tersebut ke pihak berwenang, salah satunya adalah atasan Anda adalah bentuk terbaik dari pemberantasan korupsi.
Anda bisa melakukan pemberantasan korupsi secara perlahan atau dengan
cara frontal. Cara frontal biasanya akan membuat pelaku korupsi memusuhi
Anda.
6. Langkah terbaik dalam pemberantasan korupsi adalah memulai dari diri sendiri. Jika Anda seorang bos,
Anda bisa memulai dari diri sendiri. Menghindari pemakaian jam kerja
untuk kepentingan sendiri adalah wujud nyata komitmen mendukung
pembranstasan korupsi. Bukan rahasia lagi, korupsi waktu kerja adalah
budaya yang hampir dianggap biasa dan itu adalah pangkal tolak dari
keberanian melakuka korupsi yang lebih besar lagi. Dengan bersih dari
korupsi, teman dekat Anda tidak akan berani melakukan korupsi di depan
Anda. Bagaimana dengan tingkah korup mereka di belakang kita? Tentu, hal
yang luput dari pengamatan kita bukan kesalahan kita lagi.
terimakasih,,,,
BalasHapuskalau saya lebih memilih resign dari perusahaan tersebut karna tau rekan saya korupsi,, bagaimana....????