Dana underpass Palembang siap, lahan belum dibebaskan
Palembang (ANTARA
Sumsel) - Kementerian Pekerjaan Umum telah mengalokasikan dana sebesar Rp125
miliar untuk pembangunan jalan terowongan (underpass) di kawasan simpang
Patal-Pusri Palembang, namun hingga kini lahan masyarakat yang terkena proyek
antisipasi kemacetan lalu lintas tersebut belum dibebaskan pemerintah daerah
setempat.
"Masalah ini seharusnya tidak terjadi karena telah dilakukan studi kelayakan pembangunan underpass sejak 2010 dan detail engineering design atau DED dan dokumen lingkungan telah selesai tahun 2011," kata Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Kementerian PU, Gunawan, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk membangun jalan terowongan sepanjang 300 meter dari APBN tahun jamak.
Lahan masyarakat yang harus dibebaskan di lokasi underpass seluas satu hektare lebih, sementara pelaksanaan konstruksinya direncanakan dimulai Januari 2013.
Dia menjelaskan, terowongan yang akan dibangun lebarnya mencapai 24 meter sedangkan jalan dibagian kiri dan kanannya lebarnya 14 meter.
"Khusus untuk pembangunan fisiknya saja dialokasikan dana sebesar Rp50 miliar sedangkan lama proses pembengunan underpass secara keseluruhan diperkirakan 18 bulan," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Selatan, Yudha Rinaldi mengatakan dana untuk pembebasan lahan pembangunan underpass tersebut akan dianggarkan pada APBD perubahan tahun 2012 ini. (ANT/nl)
"Masalah ini seharusnya tidak terjadi karena telah dilakukan studi kelayakan pembangunan underpass sejak 2010 dan detail engineering design atau DED dan dokumen lingkungan telah selesai tahun 2011," kata Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Kementerian PU, Gunawan, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk membangun jalan terowongan sepanjang 300 meter dari APBN tahun jamak.
Lahan masyarakat yang harus dibebaskan di lokasi underpass seluas satu hektare lebih, sementara pelaksanaan konstruksinya direncanakan dimulai Januari 2013.
Dia menjelaskan, terowongan yang akan dibangun lebarnya mencapai 24 meter sedangkan jalan dibagian kiri dan kanannya lebarnya 14 meter.
"Khusus untuk pembangunan fisiknya saja dialokasikan dana sebesar Rp50 miliar sedangkan lama proses pembengunan underpass secara keseluruhan diperkirakan 18 bulan," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Selatan, Yudha Rinaldi mengatakan dana untuk pembebasan lahan pembangunan underpass tersebut akan dianggarkan pada APBD perubahan tahun 2012 ini. (ANT/nl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar