Rabu, 08 Mei 2013

Hutama Karya Percepat Pembangunan Jalan Tol Palembang – Indralaya


INDRALAYA, Sumsel – PT Hutama Karya mempercepat pembangunan Jalan Tol Palembang — Indralaya dari target awal Maret 2013 menjadi Februari 2013 karena pembebasan lahan sudah rampung.
Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) Tri Wijayanto mengatakan Pemprov Sumsel sudah menyelesaikan pembebasan lahan lebih cepat dari rencana sebelumnya.
“Kami mulai lakukan pembangunan bulan ini karena pembebasan lahan sudah 100%,” jelasnya sewaktu melakukan peletakan batu pertama proyek Jalan Tol di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (7/2).
Menurutnya, lahan merupakan kendala utama dalam pembangunan jalan tol, seiring penyelesaian masalah ini maka perseroan bisa langsung bekerja.
Dia menjelaskan pembangunan jalan tol ini  nantinya akan melintasi beberapa daerah yakni dilalui, dari Desa Ibul II Kecamatan Pamulutan Kabupaten OI, Karya Jaya, Pemulutan, Kota Terpadu Mandiri (KTM), Gerbang Timur Universitas Sriwijaya (Unsri), dan berakhir di lokasi Gerbang Utama Unsri. Dimana 87% atau 19 km jalan ini nantinya akan melalui tanah rawa.
“Pembangunan jalan tol ini akan melintasi kawasan padat penduduk dan jaringan sutet yang berada di KTM,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan jalan tol yang akan menelan biaya Rp5 triliun itu memang harus segera direalisasikan untuk memenuhi kepentingan masyarakat.
“Rencananya jalan mulai dibangun pada Maret 2013 dan kami minta PT HK bisa menyelesaikannya dalam kurun 14 bulan dari sebelumnya 16 bulan ,” ujarnya.
Alex mengatakan saat ini gubernur-gubernur di Pulau Sumatra tengah berkompetisi menyelesaikan pembangunan jalan tol yang merupaka proyek Sumatera Trans Highway sepanjang lebih dari 1.980 kilometer.Mega proyek itu menghubungkan Aceh hingga Lampung.
Dia mengklaim bahwa groundbreaking Jalan Tol Trase Palembang – Indralaya sepanjang 22 kilometer merupakan yang pertama dari provinsi lain.
Menurut Alex, pemprov tengah menangani pembebasan lahan untuk proyek itu seluas 302 hektare. Adapun dana pembebasan yang menggunakan APBD Sumsel 2013 sebanyak Rp100 miliar.
Jalan tol yang dibangun oleh BUMN ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalur lintas timur, khususnya ruas Indralaya — Palembang. Nantinya akan terdapat 4 koridor untuk jalan tol ini.
Selain jalan tol, pemprov juga tengah merintis pembangunan monorel di mana MoU dengan konsultan keuangan PT TNB Capital sudah ditandatangi beberapa waktu lalu.(Dinda Wulandari/esu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar