Rabu, 08 Mei 2013

ORCHID APARTMENT
PT Orchid Residence Indonesia berencana membangun apartemen di Kota Palembang, setinggi 25 lantai di atas lahan delapan hektare, yang membutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar. Pembangunan apartemen tersebut ditargetkan sudah bisa ditempati pada Desember 2011.

"Untuk memiliki apartemen itu konsumen bisa membeli secara tunai atau mengangsur dengan tipe yang dapat dipilih, seperti studio dan deluxe dengan harga mulai Rp110 juta sampai Rp300 jutaan," kata Direktur PT Orchid Residence Indonesia, Virgo Riand di Palembang, Selasa (25/8).

Ia menjelaskan, hunian eksklusif tersebut dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti sarana rekreasi danau, olahraga terpadu, spa sauna, dan mini market. Selain itu, lokasi apartemen yang berada di Jalan Residen Abdul Rozak atau Rajawali, merupakan salah satu kawasan strategis di daerah tersebut.

"Posisi yang strategis tersebut memberikan pemandangan yang menarik bagi penghuninya, karena bisa menyaksikan langsung keindahan Sungai Musi, pabrik Pupuk Sriwijaya (Pusri), dan Jembatan Ampera dari lokasi paling tinggi di Palembang," jelasnya.

Lokasi apartemen yang terbilang strategis itu juga mudah dijangkau, dan dekat dengan sekolah-sekolah, perkantoran, mal, dan lapangan golf.

Virgo mengungkapkan bahwa potensi Kota Palembang, Sumatra Selatan, sangat besar dari berbagai aspek ekonomi untuk mendorong penanaman modal dalam membangun kawasan hunian eksklusif di daerah itu.

"Apalagi bukan rahasia umum lagi bahwa pertumbuhan ekonomi dan industri di daerah tersebut, akhir-akhir ini berkembang sangat pesat, sehingga dipastikan tempat tinggal eksklusif pasti dibutuhkan warga setempat," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Palembang, Eddy Santana Putra menyatakan bahwa rencana pembangunan apartemen tersebut cukup bagus sebagai salah satu upaya mendorong terwujudnya Kota Palembang sebagai kota internasional.

"Kebutuhan hunian eksklusif sudah terlihat dari meningkatnya pembangunan rumah mewah di kawasan tertentu, bahkan peminatnya cukup tinggi," ucap Eddy. (*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar